Tarif Donald Trump Dilonggarkan, iPhone Batal Naik Harga?

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Perkembangan baru dalam kebijakan perdagangan Amerika Serikat bisa membawa angin segar buat perusahaan-perusahaan teknologi besar, termasuk Apple. 

Pemerintah AS melalui Badan Perlindungan Batas dan Bea Cukai (CBP) baru-baru ini mengeluarkan keputusan untuk mengecualikan beberapa produk elektronik dari beban tarif impor. 

Langkah ini jadi sinyal positif di tengah ketegangan perdagangan dengan Tiongkok, yang sebelumnya berdampak besar terhadap biaya produksi berbagai perangkat, termasuk iPhone yang diproduksi di Negeri Tirai Bambu.

BACA JUGA:Ternyata! Segini Gaji Pelatih Nova Arianto yang Sukses Antarkan Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia U-17

Kebijakan pelonggaran tarif ini mencakup sekitar 20 jenis barang elektronik seperti smartphone, komputer, layar panel datar, hingga perangkat penyimpanan solid-state. 

Kabar ini tentu sangat penting buat Apple, mengingat sebelumnya mereka mengalami tekanan ekonomi akibat kebijakan tarif era Presiden Donald Trump. 

Sejak awal April, nilai pasar Apple sempat merosot drastis hingga kehilangan hampir USD500 miliar. 

Dengan adanya kebijakan baru ini, potensi biaya produksi bisa ditekan dan harga jual ke konsumen bisa tetap kompetitif.

BACA JUGA:Mudik 2025 Lebih Terkendali, Menhub Sebut Kecelakaan Turun Drastis 34,31 Persen!

Apple sendiri sebenarnya sudah menunjukkan komitmen kuat untuk terus berinvestasi di AS. 

Pada Februari lalu, raksasa teknologi ini mengumumkan rencana besar mereka untuk mengucurkan dana hingga USD500 miliar selama empat tahun ke depan demi memperkuat ekonomi domestik. 

Namun, ketegangan dagang yang memuncak beberapa waktu terakhir jelas menjadi tantangan tersendiri. 

AS sempat menerapkan tarif impor hingga 145 persen terhadap produk dari Tiongkok, yang dibalas dengan tarif serupa sebesar 125 persen oleh Tiongkok terhadap produk asal AS.

BACA JUGA:Link Nonton Film Horor Pusaka 2024 Karya Rizal Mantovani: Cerita Keris Empu Gandring 'Pembawa Petaka'