DPR Bersikeras Minta MA hingga Polri Basmi Dugaan Mafia Tanah di Batam

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - DPR bersikeras secara tegas meminta MA hingga Polri membasmi dugaan mafia tanah di Batam.

Masalah ini dikhususkan kepada evaluasi terhadap pencabutan dan perobohan Hotel Purajaya Batam.

Hal ini sudah tertuang dalam surat edaran bernomor B/3238/PW.01/02/2025 yang ditandatangani langsung oleh Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad.

BACA JUGA:Sukses! Arus Mudik Lebaran 2025 Pecahkan Rekor Kelancaran dan Keamanan dalam 5 Tahun Terakhir

Dalam isi surat tersebut Dasco meminta agar BP Batam, Mahkamah Agung, serta aparat hukum terkait melaksanakan rekomendasi Komisi III untuk mengevaluasi pencabutan lahan dan perobohan Hotel Purajaya Batam.

"Pimpinan DPR RI meminta Saudara (Mahkamah Agung, BP Batam) untuk menindaklanjuti rekomendasi tersebut diatas sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam peraturan perundang-undangan," tulis keterangan Dasco dalam surat tersebut Kamis 10 April 2025.

Tak hanya terpaku pada surat itu saja, Ketua Saudagar Rumpun Melayu Kota Batam Rury Afriansyah membenarkan dan mengapresiasi surat yang dikeluarkan oleh DPR tersebut.

“Saya sangat apresiasi dan berterima kasih atas surat rekomendasi yang dikeluarkan DPR dan Komisi III DPR RI tersebut,” kata Rury saat dimintai konfirmasi di Batam Rabu 9 April 2025.

BACA JUGA:Sosok WALID Viral di Media Sosial, Sang Pemimpin Sekte Sesat 'Nakal'

Direktur Utama Hotel Purajaya itu pun berharap Mahkamah Agung, BP Batam dan Kepolisian bisa menindaklanjuti surat dari DPR tersebut.

“Oleh karena itu saya dan masyarakat adat Melayu Batam meminta agar aparat hukum, Mahkamah Agung mengevaluasi segera terkait putusan dan perobohan Hotel Purajaya seperti dalam surat edaran pimpinan DPR tersebut,” ujarnya.

English Version :

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID  - The DPR firmly emphasized asking the Supreme Court to the National Police to eradicate the alleged land mafia in Batam.

BACA JUGA:Masih Berlanjut! Catat Syarat Pengajuan KUR Bank BRI 2025