Jangan Kalap! 5 Makanan Lebaran Ini Wajib Dikontrol Biar Gak Tinggi Kolesterol dan Diserang 3 Penyakit ini...

rendang daging-dapurkobe.co.id-dapurkobe.co.id
POSTINGNEWS.ID -- Lebaran Idul Fitri adalah momen yang tepat untuk kumpul keluarga dan makan bersama. Tapi, aneka makanan lebaran yang terhidang di meja perlu kita batasi agar tidak memicu tingginya kolesterol.
Secara umum, kolesterol bermanfaat untuk pembentukan sel sehat, memproduksi hormon, dan mencerna lemak. Dilansir Healthline, batas kolesterol yang baik adalah di bawah 200 mg/dL untuk dewasa dan di bawah 170 mg/dL untuk anak-anak.
Jika tidak dibatasi, makanan lebaran yang kaya olahan dan berkalori tinggi bisa memicu tingginya kolesterol. Naiknya kolesterol bisa menjadi pintu komplikasi penyakit seperti jantung, hipertensi, hingga stroke.
BACA JUGA: Mudik Mulai Berjalan, Berikut 8 Tips Jalani Mudik Supaya Badan Tetap Sehat
Berikut ini 5 makanan lebaran yang perlu kita batasi agar kolesterol tidak naik:
1. Rendang
Dikutip dari rendang/">Hello Sehat, dalam setiap porsinya (240 gram), kalori rendang daging mencapai sekitar 468 kkal. Sebagai salah satu teknik masakan Indonesia yang mendunia berkat cita rasa yang gurih, asin, dan kaya rempah, lebaran tidak lengkap rasanya tanpa makan rendang.
Rendang adalah teknik memasak yang diaduk dalam waktu lama dengan daging sapi atau kambing, santan, bumbu dan rempah. Perpaduan komponen ini membuat kalori rendang cukup tinggi sehingga perlu kita batasi saat memakannya.
2. Kue Kering
Siapa yang tidak kalap ketika makan nastar, kastengel, putri salju dan sagu keju? Sederet kue kering itu jadi makanan wajib ketika lebaran.
Kalau kamu makan dua atau tiga butir per hari, itu masih wajar. Tapi, jika tidak bisa dikontrol hingga bisa habis setoples dalam sehari, tentu itu berbahaya.
Nastar misalnya. Per butirnya, kalori nastar berkisar 40-75 kalori. Jika kamu makan 10 per hari, berarti kamu sudah mengumpulkan 400--750 kalori di tubuhmu.
BACA JUGA: Jerawat Minggat! Terungkap 10 'Pasukan' Buah dan Sayur Penyelamat Kulit Kusam
3. Gulai
Menu makanan bersantan lainnya saat lebaran adalah gulai. Dalam satu porsinya, gulai ayam mengandung 271 kkal. Beda lagi jika kita ingin memasak gulai daging atau gulai otak. Cita rasa gulai yang gurih, asin, bersantan, dengan sedikit kecap membuat gulai berkalori dan berlemak tinggi.
4. Opor
Opor, yang biasanya identik dengan opor ayam, mengandung sekitar 163 kkal. Opor sering dibilang mirip dengan gulai, tapi berbeda. Opor tidak terlalu banyak menggunakan rempah, sehingga rasa dan konsistensi kuahnya lebih ringan ketimbang gulai yang jauh lebih kental.
Gulai dan opor adalah dua makanan yang sangat nikmat jika digabungkan dengan nasi atau lontong. Tentu, kalorinya akan semakin bertambah. Itu sebabnya, ketika lebaran, dua makanan ini bisa memicu kolesterol tinggi jika tidak dibatasi.
BACA JUGA: Mau Langsing Tanpa Stres? Cobain Deh 5 Tips Diet Sehat Ini!
5. Sambal Goreng Ati
Temukan konten postingnews.id menarik lainnya di Google News
- Source
- Tag
- Share
-