Indonesia Darurat Multidimensi, PNIB: Wahabi Khilafah Jadi Pemicu Radikalisme Terorisme di Indonesia!

Indonesia Darurat Multidimensi, PNIB: Wahabi Khilafah Jadi Pemicu Radikalisme Terorisme di Indonesia!

Indonesia Darurat Multidimensi, PNIB: Wahabi Khilafah Jadi Pemicu Radikalisme Terorisme di Indonesia!--Istimewa

Pada sisi lain Gus Wal juga menyoroti masih maraknya paham Wahabi khilafah yang masih bebas disebarluaskan di Indonesia. Ajaran Wahabi menurut Gus Wal adalah ibu kandung paham khilafah, wahabi Khilafah yang melahirkan bibit tunas intoleransi radikalisme separatisme terorisme.

“Sekedar jadi bahan perbandingan saja, Malaysia sudah melarang ajaran Wahabi karena mereka paham bibit intoleransi muncul dari pemahaman keliru tentang agam Islam tersebut. Mengapa kita masih belum mampu melarang ajaran tersebut, salah satu faktornya karena kita belum sepenuhnya paham arti kebhinekaan, perbedaan dan SARA. Para penentu kebijakan masih mempertimbangkan mayoritas dan minoritas sebagai hal sakral yang harus dipertahankan. Sementara dalam kubu mayoritas sendiri banyak perbedaan yang secara prinsip saling bertentangan” lanjut Gus Wal.

Situasi sulit yang dialami bangsa ini bagi Gus Wal bukan jadi alasan untuk pesimis akan terjadinya perubahan mendasar. Gus Wal dan PNIB akan terus menyuarakan protes sebagai sisi keseimbangan. 

“Dalam situasi apapaun  jangan berhenti bersuara. Saya dan PNIB akan kan terus bergerak berjuang mengedukasi kesadaran masyarakat secara nyata. Kami yang sudah sadar terlebih dahulu punya tanggungjawab menyuarakan keadilan yang menjadi hak semua manusia tanpa bertanya apa agama dan sukunya. Karena sedetik kita berhenti bersuara, kita telah terjajah. Wujudkan Indonesia Tanpa Koma, Indonesia Yang Setara Tanpa Intoleransi Radikalisme Separatisme Terorisme dengan nyata negara bersikap tegas terhadap Wahabi Khilafah yang kian semakin hari kian berkembang pesat dalam senyap", pungkas Gus Wal di akhir wawancara.

Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News

Sumber: