Pundak dan Leher Terasa Nyeri? 3 Hal Ini Bisa Jadi Biang Keroknya

BACA JUGA:Benjolan di Bagian Belakang Kepala Mendadak Muncul? Ini 3 Faktornya

3. Adanya masalah pada persendian leher

Seiring dengan pertambahan usia, risiko terjadinya osteoarthritis atau radang di persendian tulang belakang leher semakin meningkat. 

Osteoarthritis adalah kondisi degeneratif yang menyebabkan kerusakan pada tulang rawan yang melapisi persendian. 

Ketika tulang rawan ini aus, tulang di bawahnya mulai bergesekan, menyebabkan rasa sakit dan kaku pada leher. 

Selain itu, tubuh bisa merespons kerusakan ini dengan membentuk tonjolan tulang baru yang dikenal sebagai pengapuran tulang atau osteofit di sekitar celah persendian. 

Tonjolan ini dapat menekan saraf di sekitarnya, menyebabkan nyeri tambahan dan bahkan kesemutan atau mati rasa di area yang dipersarafi oleh saraf tersebut. 

Kondisi ini dikenal sebagai spondilosis servikal yang dapat mengakibatkan nyeri kronis dan keterbatasan gerak leher. 

Penanganan untuk spondilosis servikal dapat mencakup penggunaan obat antiinflamasi, terapi fisik, dan dalam beberapa kasus, prosedur bedah untuk mengurangi tekanan pada saraf dan memperbaiki struktur tulang yang rusak.

Sumber: