Pundak dan Leher Terasa Nyeri? 3 Hal Ini Bisa Jadi Biang Keroknya
Sakit di leher-freepik-Freepik
JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Nyeri pada leher dan pundak sering kali disertai dengan kekakuan atau ketegangan di area tersebut, dan bahkan bisa menyebabkan sakit kepala.
Leher manusia terdiri dari berbagai struktur kompleks yang mencakup otot, tulang, pembuluh darah, saraf, ligamen, serta rongga tulang belakang.
Kombinasi dari struktur-struktur ini memberikan kemampuan kepada leher untuk bergerak dengan sangat fleksibel, mendukung aliran darah dari dan menuju kepala, serta menopang beban kepala.
BACA JUGA:Jangan Sembarang Minum Obat Pelangsing Badan, Bisa Sebabkan Masalah pada Ginjal!
Penting untuk memahami penyebab nyeri leher dan pundak agar bisa menentukan penanganan yang tepat.
Diagnosis yang akurat melalui pemeriksaan fisik, pencitraan medis seperti MRI atau CT scan, dan tes lainnya sering kali diperlukan untuk mengidentifikasi sumber masalah.
Sakit leher-8photo-Freepik
Pengobatan mungkin melibatkan kombinasi dari perawatan fisik dan medis, seperti terapi fisik untuk memperkuat otot-otot leher, latihan peregangan untuk meningkatkan fleksibilitas, serta penggunaan obat-obatan untuk mengurangi peradangan dan nyeri.
Dalam beberapa kasus, intervensi medis seperti suntikan steroid atau bahkan pembedahan mungkin diperlukan untuk memperbaiki kerusakan struktural.
Selain itu, 3 hal berikut ini juga mungkin menjadi penyebab adanya rasa nyeri pada pundak dan leher, simak dibawah ini:
BACA JUGA:Bingung Gimana Cara Perpanjang STNK? Ini Cara dan Rincian Biayanya
1. Saraf tulang belakang dan leher terjepit
Pergeseran pada struktur tulang belakang leher atau dikenal dengan istilah medis sebagai subluksasi atau herniasi diskus servikal dapat menyebabkan saraf terjepit.
Kondisi ini terjadi ketika salah satu tulang atau diskus di tulang belakang leher bergeser dari posisi normalnya dan menekan saraf yang berdekatan.
Temukan konten postingnews.id menarik lainnya di Google News
- Tag
- Share
-