Panas Terik! Ini Prediksi Musim Kemarau Mulai di Indonesia 2024 Menurut BMKG

Panas Terik! Ini Prediksi Musim Kemarau Mulai di Indonesia 2024 Menurut BMKG

Ilustrasi suhu tinggi-wirestock-Freepik

BACA JUGA:Syifa Hadju Diduga Putus dengan Rizky Nazar, Malah Sibuk Pilates dan Shooting Sinetron

Dilanjutkan dengan proyeksi yang tidak biasa, diperkirakan bahwa sebanyak 133 zom akan mengalami transisi menuju musim kemarau pada bulan Mei 2024. 

Di bulan Juni 2024, prediksi BMKG menunjukkan bahwa sekitar 167 zom akan mulai merasakan gejala awal musim kemarau. 

Pada bulan Juli, prakiraan menunjukkan peningkatan dengan 48 zom diproyeksikan akan memasuki fase kemarau, sedangkan pada bulan Agustus sejumlah 97 zom diharapkan akan bergabung dalam musim kemarau.

Kemudian, sorotan tertuju pada puncak musim kemarau. 

BACA JUGA:Puluhan Orang di Thailand Tewas Karena Suhu Panas yang Sangat Ekstrem

Data menunjukkan bahwa pada bulan Juli 2024, sekitar 218 zom diprediksi akan mencapai puncak musim kemarau yang dimana menandakan intensitas kemarau yang tinggi pada bulan tersebut. 

Sementara itu, pada bulan Agustus 2024, jumlah zom yang diproyeksikan mencapai puncak kemarau lebih meningkat lagi menjadi 319 zom. 

Namun, menariknya terdapat sejumlah 33 zom yang diperkirakan akan mengalami puncak musim kemarau pada bulan Juni 2024 sehingga memberikan dinamika yang menarik dalam pola cuaca.

Tetapi ada catatan penting mengenai durasi musim kemarau. 

BACA JUGA:Kenali 3 Penyakit yang Bisa Sebabkan Kepala Sering Pusing, Gangguan Cemas Termasuk?

Meskipun prediksi menunjukkan intensitas kemarau yang signifikan, BMKG memperkirakan bahwa sebagian besar wilayah Indonesia akan mengalami musim kemarau dengan durasi yang lebih singkat dari biasanya. 

Sekitar 447 zom atau sekitar 63,95% dari total zona musim diperkirakan akan mengalami musim kemarau dengan durasi berkisar antara 3 hingga 15 dasarian. 

Ini menekankan pentingnya respons cepat dan adaptasi dalam menghadapi tantangan cuaca yang semakin dinamis.

Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News

Sumber: