Awas Microsleep! Pemicu Banyaknya Kecelakaan Saat Mudik

BACA JUGA:Tragis! 7 Orang Tewas Dalam Kecelakaan Bus Rosalia Indah di Tol Pemalang-Batang

Semua pihak harus memahami bahwa keselamatan di jalan raya bukanlah sekadar tanggung jawab pribadi, tetapi sebuah komitmen bersama untuk memastikan setiap perjalanan berakhir dengan selamat.

Ketika tubuh terkena microsleep, ada beberapa tanda yang dapat dijadikan acuan untuk mengetahui bahwa tubuh terkena microsleep.

Salah satunya adalah ketika semua otot dan anggota tubuh menjadi sangat rileks sehingga menyebabkan tubuh seketika menjadi lemas.

"Biasanya matanya udah kedap-kedip, kemudian tubuhnya rasanya rileks. Biasanya udah lemes itu tubuhnya," jelas dari dr Paulina Thiomas Ulita, SpS, praktisi kesehatan tidur dari Mayapada Hospital Tangerang di Tangerang, dikutip pada hari Minggu, 14 April 2024.

BACA JUGA:Ayah Rozak Infokan Pernikahan Anaknya Bakalan Undang 5 Ribu Undangan

Menurut dr. Paulina, fenomena microsleep seringkali muncul saat mengemudi dalam perjalanan jarak jauh di jalan tol. 

Dia menjelaskan bahwa kondisi ini terjadi karena faktor lingkungan, di mana jalan tol yang relatif lurus cenderung membuat pengemudi kurang waspada dan rentan terhadap kebosanan. 

Akibatnya, rasa kantuk bisa muncul secara tiba-tiba, meskipun pengemudi mungkin telah merasa segar dan terjaga sebelumnya. 

Ini mengisyaratkan bahwa meskipun kondisi fisik seseorang mungkin baik, lingkungan dan pola perjalanan juga berperan penting dalam menentukan tingkat kewaspadaan dan keamanan di jalan raya.

BACA JUGA:Rekor! Harga Emas Antam Tembus di Angka Tertingginya

"Yang membuat tingkat kewaspadaan turun sehingga hormon kortisolnya juga rendah. Kalau hormon kortisol rendah, maka yang terjadi adalah mengantuk dan seluruh tubuh jadi turun aktifitasnya bahkan aktivitas otot juga menjadi turun. Dibuktikan dengan ya kelopak matanya mulai turun, otot-otot menjadi lebih lemah," katanya.

- Belajar dari kecelakaan-kecelakaan yang terjadi akibat microsleep, pahami tanda-tanda munculnya microsleep untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, simak dibawah ini:

- Tiba-tiba kaget atau terbangun oleh sentakan tubuh dan kepala

- Tidak menyadari apa yang baru terjadi, padahal tidak sedang melamun