Kenali 3 Manfaat Jahe yang Jarang Diketahui Orang, Bisa Cegah Kanker?

BACA JUGA:Cuma Butuh 3 Bahan Rimpang, dr Zaidul Akbar Bagikan Resep Penghilang Uban

Penyakit jantung merupakan kondisi serius yang dapat disebabkan oleh sejumlah faktor, termasuk tingkat glukosa darah yang tinggi, tekanan darah yang tidak terkontrol, serta kadar lipid darah yang abnormal. 

Berbagai studi telah menyoroti potensi jahe sebagai salah satu bahan alami yang dapat membantu mengurangi risiko terkena tekanan darah tinggi dan penyakit jantung koroner. 

Penelitian menunjukkan bahwa orang yang secara rutin mengonsumsi jahe sebagai bagian dari pola makan mereka memiliki kemungkinan lebih rendah untuk mengalami tekanan darah tinggi dan penyakit jantung koroner dibandingkan dengan mereka yang tidak mengonsumsinya. 

Selain itu, penggunaan suplemen jahe telah menunjukkan efek positif dalam mengurangi faktor risiko yang berkaitan dengan penyakit jantung, terutama pada orang yang memiliki risiko lebih tinggi, seperti penderita diabetes. 

BACA JUGA:Hanung Bramantyo Sakit Saat Liburan, Ngerinya Sampai Harus Pakai Kursi Roda

Para peneliti menemukan bahwa dosis jahe yang kurang dari dua gram per hari tampaknya lebih efektif dalam menurunkan kadar trigliserida dan kolesterol total daripada dosis yang lebih tinggi. 

Dengan demikian, penggunaan jahe dalam bentuk konsumsi langsung atau sebagai suplemen dapat menjadi bagian penting dari strategi pencegahan dan pengelolaan penyakit jantung, memberikan kontribusi dalam meningkatkan kesehatan jantung dan kesejahteraan umum.

2. Mengontrol gula darah

Menambahkan jahe ke dalam pola makan kamu dapat memberikan manfaat yang signifikan dalam meningkatkan kontrol kadar gula darah dan mengurangi risiko terkena diabetes tipe 2. 

BACA JUGA:Untung Jutaan Rupiah, Begini Cara Menjadi Supplier Pakaian Import!

Suatu penelitian yang dilakukan pada orang yang menderita diabetes tipe 2 menemukan bahwa mengonsumsi 1.600 miligram (mg) bubuk jahe selama periode 12 minggu menghasilkan peningkatan sensitivitas insulin yang signifikan, bersamaan dengan penurunan trigliserida dan kolesterol total jika dibandingkan dengan kelompok kontrol yang tidak mengonsumsi jahe. 

Temuan ini menegaskan potensi jahe dalam membantu mengatur metabolisme glukosa dan mengoptimalkan fungsi insulin dalam tubuh. 

Selain itu, studi lain juga menunjukkan manfaat konsumsi jahe bagi penderita diabetes tipe 2, di mana mengonsumsi 2 gram suplemen bubuk jahe per hari secara konsisten telah terbukti secara signifikan menurunkan kadar gula darah puasa. 

Hal ini menandakan bahwa jahe memiliki peran yang menjanjikan dalam manajemen diabetes tipe 2, membantu tubuh untuk menjaga kontrol glikemik yang stabil dan mengurangi risiko komplikasi yang terkait dengan kondisi tersebut.

Sumber: