Kacau! UMKM Ini Mau Ekspor ke Eropa Malah Dimintai Ratusan Juta, Kemenkeu Beri Penegasan

Kacau! UMKM Ini Mau Ekspor ke Eropa Malah Dimintai Ratusan Juta, Kemenkeu Beri Penegasan

ilustrasi ekspor-ilustrasi-Freepik

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Baru-baru ini media sosial dihebohkan dengan adanya UMKM yang ingin ekspor malah diminta Rp 118 juta.

Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) itu dimintai biaya tersebut setelah prosesnya ditolak beberapa kali.

Pada awalnya di bulan Agustus 2023 UMKM tersebut diminta mengirim produknya ke Eropa sebanyak 1 kontainer yang akan digunakan untuk dekorasi akuarium.

BACA JUGA:Kena Kasus Pemerasan, Ternyata Segini Harta Kekayaan Firli Bahuri

Tentu permintaan ini suatu terobosan maju untuk UMKM tersebut, lantaran berhasil tembus ekspor dengan nilai yang fantastis, yakni USD 12.973 atau senilai dengan Rp 201 juta.

UMKM tersebut pun kelewat senang, karena bisa membantu perekonomian warga yang membutuhkan.

"Invoice senilai US$ 12.973 membuat kami kegirangan. Senang bisa memberi tambahan pemasukan pada warga yang membutuhkan. Memanfaatkan limbah terbuang menjadi pundi-pundi dolar," kata akun @*he*ha*of*i*e, dikutip pada hari Minggu, 26 November 2023.

Produk yang ditawarkan UMKM tersebut merupakan produk yang memanfaatkan limbah batok kelapa yang nantinya akan diubah menjadi beberapa komoditas.

BACA JUGA:Waduh, Kaesang Kasih Sentilan ke Firli Bahuri

Setelah menerima pesanan tersebut, UMKM ini pun segera menyiapkan produknya untuk dikirim ke Eropa seperti yang diminta.

Semua dokumen lengkap pun sudah disiapkan, produk hanya tinggal dikirimkan melalui Pelabuhan Tanjung Priok.

Namun ada beberapa kesalahan yang membuat produk ini batal dikirim ke Eropa, hingga akhirnya diminta untuk membayar biaya senilai Rp 118 juta.

"Total DND Rp 92.160.000 ditambah storage at terminal Rp 26.409.130 (sehingga) total Rp 118.569.130. Beginilah nasib UMKM, baru belajar ekspor, bukanya mendapat bantuan dan kemudahan, malah kesulitan yang kami dapat. Posisi jadi serba salah. Kalau lanjut harus bayar Rp 118 juta, kalau mundur barang disita," jelasnya.

BACA JUGA:Ngeri! Simak Kronologi Bentrok Massa Ormas Vs Bela Palestina

Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News

Sumber: