Peringatan, Elon Musk Akan Buat Twitter Full Berbayar!
Elon Musk Akan Buat Twitter Full Berbayar--Istimewa
JAKARTA, POSTINGNEWS.ID – Elon Musk, pendiri Twitter, telah mengisyaratkan rencananya untuk mengubah platform media sosial tersebut menjadi layanan berbayar sepenuhnya.
Menurut miliarder tersebut, langkah ini diambil sebagai upaya untuk mengurangi jumlah akun bot atau akun otomatis yang dikendalikan oleh robot."
“[Kami] beralih ke pembayaran bulanan yang kecil untuk penggunaan sistem X,” kata Musk kepada Netanyahu, dikutip dari Variety.
Musk mengklaim bahwa ini merupakan satu-satunya cara untuk mengatasi masalah akun bot atau akun otomatis yang dikendalikan oleh robot.
“Ini adalah satu-satunya cara yang dapat saya pikirkan untuk memerangi pasukan bot yang sangat besar,” jelas Musk, dilansir TechCrunch.
BACA JUGA:Segera Hadir di Indonesia, Berikut Bocoran Spesifikasi dan Harga Xiaomi 13T
“Karena biaya bot hanya sepersepuluh sen – sebut saja sepersepuluh sen – tetapi meskipun harus membayar ... beberapa dolar atau semacamnya, biaya efektif bot sangat tinggi,” katanya.
Selanjutnya, Musk menjelaskan bahwa setiap kali seseorang ingin membuat bot baru, mereka akan diharuskan menggunakan metode pembayaran yang berbeda. Hal ini diharapkan akan menambah beban biaya bagi pengguna bot.
Namun, Musk belum memberikan detail tentang kapan rencana ini akan diimplementasikan untuk pengguna X/Twitter, dan juga belum mengungkapkan besaran biaya yang akan dikenakan kepada pengguna.
Dalam diskusi tersebut, Musk menyebut X memiliki 550 juta pengguna aktif bulanan, yang membuat 100 juta-200 juta posting setiap hari di jejaring sosial tersebut.
BACA JUGA:Baru! Tecno Camon 20 5G: HP dengan Desain yang Mewah Tapi Harga Murah
Namun, tidak jelas apakah Musk menghitung akun bot dalam angka-angka tersebut.
Angka ini juga tidak memungkinkan perbandingan langsung dengan basis pengguna Twitter sebelum Musk, yang dihitung menggunakan metrik khusus yang diciptakan Twitter yang disebut rata-rata pengguna aktif harian yang dapat dimonetisasi atau mDAU.
Metrik lama tersebut menunjukkan pengguna di Twitter yang dapat dimonetisasi dengan melihat iklannya. Selama pendapatan publik terakhirnya pada Q1 2022, Twitter diketahui memiliki 229 juta mDAU.
Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News
Sumber: