Akhmad Khozinudin Disebut Ancam Keselamatan Rakyat dan Integritas Bangsa Indonesia, Gus Wal: Tidak Boleh Dibiarkan!

Akhmad Khozinudin Disebut Ancam Keselamatan Rakyat dan Integritas Bangsa Indonesia, Gus Wal: Tidak Boleh Dibiarkan!

Ketua Umum PNIB, Gus Wal Tegaskan Depok Harus Bebas dari Politik Identitas dan Khilafah---PNIB

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Organisasi Kemasyarakatan Kebangsaan Lintas Agama, Suku, dan Budaya Pejuang Nusantara Indonesia Bersatu (PNIB) dengan tegas menolak dan menyatakan perlawanan terhadap kelompok-kelompok yang mengusung ideologi khilafah di Indonesia.

PNIB mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk tetap waspada terhadap upaya Sudanisasi, Talibanisasi, dan Suriahisasi Indonesia yang masih banyak dilakukan oleh sel-sel Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) yang masih aktif hingga saat ini.

Salah satu tokoh yang menjadi sorotan adalah Ahmad Khozinudin dan kelompok yang membawa paham khilafah lainnya yang diduga secara terang-terangan mengajak militer untuk melakukan kudeta terhadap Negara dan Pemerintahan yang sah.

BACA JUGA:Gus Wal Tegaskan Lagi PNIB Tolak Kehadiran Rocky Gerung di Yogyakarta: 'Kami Khawatir...'

Ketua Umum PNIB, AR Waluyo Wasis Nugroho, menyatakan bahwa tindakan dan ucapan Akhmad Khozinudin tidak boleh diabaikan dan ditoleransi, karena dapat mengancam integritas bangsa Indonesia.

Kedaulatan dan keselamatan rakyat Indonesia harus menjadi prioritas utama.

Menurut AR Waluyo, Ahmad Khozinudin dan kelompoknya yang memprovokasi dan menghasut makar, mendorong gerakan people power untuk melakukan kudeta, serta menyebarkan propaganda radikalisme khilafah, terorisme, dan politik identitas tidak boleh dibiarkan melanjutkan aktivitas mereka.

PNIB mendesak aparat penegak hukum, seperti Kepolisian Republik Indonesia (Polri), TNI, dan Densus 88, untuk mengambil tindakan tegas terhadap para pelaku propaganda radikalisme khilafah dan terorisme.

BACA JUGA:Ketum PNIB Gus Wal Tegaskan Depok Selamanya Pancasila Merah-Putih: 'Tolak Politik Identitas hingga Terorisme'

Lebih lanjut, AR Waluyo mengatakan bahwa jika Ahmad Khozinudin dan eks anggota HTI dibiarkan terus menyebarkan ideologi transnasional mereka, hal tersebut akan menjadi ancaman besar bagi keamanan rakyat Indonesia serta mengancam integritas dan kedaulatan Negara.

Keamanan dan keselamatan rakyat Indonesia harus menjadi prioritas hukum tertinggi.

Oleh karena itu, Densus 88, Polri, dan TNI harus berani mengambil tindakan tegas dan menghabisi Ahmad Khozinudin serta mereka yang menyebarkan propaganda khilafah, menghasut people power, dan mendukung ideologi radikalisme terorisme.

AR Waluyo menegaskan bahwa meskipun segalanya terasa berantakan, hukum harus tetap ditegakkan demi keutuhan Negara, generasi muda, dan masa depan bangsa Indonesia.

BACA JUGA:PNIB Gus Wal Duga Rocky Gerung Termasuk Agen dari Khilafah: Segera Tangkap!

Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News

Sumber: