PNIB Gus Wal Duga Rocky Gerung Termasuk Agen dari Khilafah: Segera Tangkap!
Gus Wal Minta Polri Cepat Tangkap Rocky Gerung karena Diduga jadi Agen Khilafah---Istimewa
JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Organisasi Kemasyarakatan dan Kebangsaan Lintas agama, suku budaya Pejuang Nusantara Indonesia Bersatu melalui Ketua Umumnya AR Waluyo Wasis Nugroho (Gus Wal) mengapresiasi langkah yang diambil oleh Bareskrim Mabes Polri.
Pria yang juga yang melaporkan Rocky Gerung Dan Refly Harun Di Polda DI Yogyakarta itu menilai Bareskrim Polri sudah membuat langkah apik dengan mengambil alih laporan laporan dan aduan terkait Rocky Gerung Dan Refly Harun dari berbagai laporan dan aduan yang masuk ke berbagai daerah.
Namun Gus Wal menganggap langkah yang dilakukan oleh Polri ini dalam menindak tegas Rocky Gerung Dan Refly Harun ini masih terkesan lamban dan publik sangat geram akan hal tersebut.
Menurut Gus Wal, Publik mendesak agar Polri segera bergerak cepat untuk memproses hukum dan menindak tegas Rocky gerung dan Refly Harun.
Hal yang sama ingin dilihat seperti ketika kasus Almarhum maaher ath thuwalaibi dan Khilafatul muslimin yang dimana juga Gus Wal yang ikut Melaporkannya.
"Saya selaku Pribadi dan sebagai Ketum PNIB meminta dengan segala hormat dan mendesak agar Rocky Gerung Dan Refly Harun segera diproses hukum," kata Gus Wal dalam pernyataan resminya.
Apalagi dalam beberapa stetemantya "Rocky Gerung" diduga juga merupakan agen Khilafah.
Hal itu banyak terlontar dari statement Rocky Gerung ketika mengisi acara acara baik offline maupun online ataupun ketika mengisi podcast.
"Untuk itu kami PNIB mendesak agar Polri Jangan Ragu ragu dalam memproses hukum Refly Harun Dan Rocky Gerung," ujar Gus Wal.
Lebih lanjut kata Gus Wal, selain atas kasus yang kami laporkan di Polda DIY yang saat ini juga diambil alih oleh bareskrim mabes polri, Rocky Gerung juga diduga menjadi agen Khilafah.
Juga perlu diketahui saat ini dalam senyap meski HTI telah dilarang dan dibubarkan oleh negara, namun dalam senyap diamnya HTI ini sebetulnya juga masih sangat massive bergerak dengan melakukan berbagai kegiatan, koordinasi dan konsolidasi untuk berusaha merubah negara Indonesia yang berazazkan Pancasila menjadi negara Khilafah.
Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News
Sumber:
