Duh Masih Saja! Dua Lagu Daerah Ini Diklaim Milik Malaysia Padahal Asli Indonesia

Duh Masih Saja! Dua Lagu Daerah Ini Diklaim Milik Malaysia Padahal Asli Indonesia

Dua lagu Indonesia yang pernah diklaim oleh Malaysia yaitu halo-halo bandung dan rasa sayange--Youtube

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Malaysia Memiliki hubungan yang erat dengan Indonesia sebagai negara tetangga. Tetapi Indonesia dan Malaysia sering terlibat dalam masalah klaim budaya hingga menimbulkan pertengkaran dan saling tuduh di masyarakat. 

Setidaknya, media nasional Indonesia mencatat terdapat beberapa warisan budaya Indonesia yang diklaim Malaysia, seperti dari batik, Reog Ponorogo, angklung, sampai renang. 

Akan tetapi baru-baru ini, Malaysia diduga melakukan penjiplakan lagu daerah asal Jawa Barat. Adapun dua lagu Indonesia yang pernah diklaim oleh Malaysia adalah sebagai berikut:

BACA JUGA:Mengapa Orang Indonesia Tidak Bisa Bahasa Belanda, Jepang, atau Inggris seperti Malaysia dan Singapura? Cek Faktanya Disini!

1. Halo-Halo Bandung

Diduga Malaysia melaksanakan klaim atas lagu daerah asal Jawa Barat berjudul Halo-Halo Bandung yang hingga saat ini dikenal sebagai karya Ismail Marzuki. 

Hal ini diketahui pertama kali dari video klip lagu berjudul Hello Kuala Lumpur di situs Youtube yang diduga asalnya dari Malaysia.

Kemudian lagu Hello Kuala Lumpur tersebut juga sangat mirip dengan lagu asal Indonesia yaitu Halo-Halo Bandung. Lagu tersebut diupload oleh situs YouTube Lagu Kanak TV yang berjudul "Lagu Kanak Kanak Melayu Malaysia" pada 30 Juni 2018.

BACA JUGA:Tragis! Timnas Malaysia U-23 Usai Dibantai Vietnam 4-1, Resmi Tersingkir dari Piala AFF U-23 2023

Seperti contoh, pada awal lagu Hello Kuala Lumpur berbunyi Hello Kuala Lumpur, Ibu Kota Keriangan. Sementara pada lagu Halo-Halo Bandung berbunyi, Halo-Halo Bandung, Ibukota Periangan.

Selain itu, pada bagian tengahnya yang berbunyi, tidak berjumpa denganmu. Sedangkan pada lagu yang diduga ditiru Malaysia, liriknya tidak berjumpa dengan kau.

Sontak, video tersebut memperoleh sorotan dari warganet Indonesia.

2. Rasa Sayange

BACA JUGA:Hukum Niat Sholat Pakai Bahasa Indonesia, Buya Yahya: 'Boleh, Cuma Para Ulama...'

Temukan konten postingnews.id menarik lainnya di Google News

Tag
Share
Berita Lainnya