Nasib Jadon Sancho Usai Ribut dengan Ten Hag: Dibenci Rekan Setim, Gagal Pindah ke Saudi
Minggu 10-09-2023,16:49 WIB
Editor:
Deden Rinaldi
|
Jadon Sancho, penyerang Man United.--Twitter/@Sanchooo10
JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Berita terbaru mencatat adanya ketegangan di dalam tim Manchester United (Man United) yang melibatkan penyerang Inggris, Jadon Sancho.
Kabar tersebut menyebutkan bahwa para pemain Man United merasa muak dengan perilaku Sancho, baik dalam sesi latihan maupun di klub.
Manager Man United, Erik ten Hag, bersama staf kepelatihan, dikabarkan jengkel dengan sikap yang ditunjukkan oleh Jadon Sancho di dalam tim.
Dalam waktu dekat, rencananya Sancho akan mengadakan pembicaraan serius dengan Erik ten Hag sebelum pertandingan melawan Brighton pada tanggal 16 September 2023.
Polemik ini bermula setelah Man United mengalami kekalahan 1-3 dari Arsenal dalam pekan keempat Liga Inggris 2023-2024.
Erik ten Hag mengambil langkah kontroversial dengan tidak memasukkan Jadon Sancho ke dalam skuad Man United dalam pertandingan melawan Arsenal.
Alasannya adalah Sancho dinilai tampil di bawah standar selama sesi latihan.
Erik ten Hag menjelaskan bahwa di Man United, para pemain harus mencapai tingkat performa tertentu setiap hari, dan keputusan pemilihan skuad harus berdasarkan standar yang telah ditetapkan klub.
Sancho pun memberikan respons di media sosial, membantah pernyataan Ten Hag dengan mengklaim bahwa ia telah berlatih dengan baik selama minggu tersebut.
Sancho juga mengungkapkan bahwa ada sejumlah pihak yang tidak senang dengan kehadirannya di klub dan bahwa ia telah menjadi kambing hitam dalam beberapa situasi.
Meskipun demikian, ia menyatakan bahwa ia tetap menghormati semua keputusan yang diambil oleh staf pelatih Man United dan bersedia terus berjuang untuk klub tersebut.
Terkait dengan masa depan Sancho, ada laporan yang menyebutkan bahwa klub Liga Arab Saudi, Al Ettifaq, mencoba untuk mendatangkan Sancho dari Manchester United dalam bursa transfer Liga Arab Saudi.
Namun, negosiasi tersebut tidak berhasil karena Manchester United hanya bersedia melepaskan Sancho dengan klausul pembelian senilai lebih dari 50 juta Paun, yang melebihi anggaran Al Ettifaq.
Meskipun Liga Arab Saudi dikelola oleh Kerajaan Arab Saudi dan PIF (Lembaga Investasi Arab Saudi, pemilik Newcastle United), tidak semua klub memiliki kekuatan finansial yang setara.
Beberapa klub, seperti Al Hilal, Al Ittihad, Al Ahli, dan Al Nassr, mendapatkan dukungan finansial lebih besar.
Namun, upaya Al Ettifaq untuk mendatangkan Sancho tidak membuahkan hasil karena keterbatasan finansial mereka.
Masa depan Jadon Sancho di Manchester United masih menjadi sorotan hingga akhir bursa transfer musim dingin 2024.
Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News
Sumber:
