Kabar Terkini Prabowo: Dipuji Yenny Wahid; Hingga Potensi Duet dengan Ridwan Kamil

Kabar Terkini Prabowo: Dipuji Yenny Wahid; Hingga Potensi Duet dengan Ridwan Kamil

Yenny Wahid bertemu Prabowo Subianto.--Gerindra

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Prabowo Subianto dinilai sebagai calon presiden yang memiliki pengalaman dan kemampuan kepemimpinan di tingkat internasional.
 
Hal itu dikatakan langsung oleh Yenny Wahid, putri Presiden ke-4 RI, Abdurrahman Wahid (Gus Dur), saat menemui Prabowo beberapa hari lalu.
 
Yenny Wahid menganggap Prabowo Subianto sebagai pemimpin yang memahami geopolitik.
 
Pernyataan Yenny itu sejalan dengan pandangan Adib Miftahul, Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN), yang juga menilai Prabowo memiliki pemahaman yang mendalam tentang geopolitik.
 
 
"Saya kira ini merupakan dukungan kepada Prabowo ketika statement Yenny Wahid mengatakan Indonesia harus dipimpin oleh orang yang mengerti geopolitik," ujar Adib, Jumat (8/9) hari ini.
 
Dalam pertemuan itu, Yenny Wahid juga diketahui menekankan keberlanjutan program-program yang sudah digagas oleh pemimpin sebelumnya.
 
Menurutnya, pemimpin Indonesia di masa depan harus memiliki kemampuan berpikir strategis.
 
"Pemimpin Indonesia ke depan harus mengerti dinamika geopolitik, orang yang harus mempunyai kemampuan strategic thinking," kata Yenny Wahid.
 
 
Yenny kembali menilai Prabowo Subianto memiliki kemampuan tersebut.
 
Bedanya Yenny Ketika Bertemu Prabowo dan Ganjar
 
Kendati begitu, pertemuan Yenny Wahid dengan Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo dinilai memiliki perbedaan yang menarik.
 
Pertemuan Yenny dengan Ganjar Pranowo sendiri terjadi sebelum pertemuan dengan Prabowo.
 
Saat bertemu Ganjar, Yenny Wahid juga didampingi oleh Sinta Nuriyah Wahid, istri dari Gus Dur.
 
 
Pertemuan tersebut berlangsung santai dan penuh kehangatan.
 
Ganjar kala itu memberikan ucapan selamat ulang tahun kepada cucu Gus Dur dan berbicara mengenai banyak hal, termasuk sosok almarhum KH Maimum Zubair.
 
Sinta Nuriyah memberikan pesan dan nasihat kepada Ganjar, termasuk untuk menjaga kesehatan dan banyak  beramal.
 
"Pesan saya, jaga kesehatan lahir batin. Ingat yang di bawah. Ingat yang di atas itu Tuhan, yang di bawah itu masyarakatnya," kata Sinta Nuriyah.
 
 
Selain itu, Sinta Nuriyah menekankan pentingnya kejujuran, amanah, dan keadilan dalam kepemimpinan, yang mana dinilai sesuai dengan ajaran Gus Dur.
 
"Dia (Gus Dur) selalu amanah, selalu menjaga kepentingan rakyat, selalu menjaga kemanusiaan dan keadilan," ujar Sinta.
 
Sementara itu pertemuan antara Yenny dan Prabowo terjadi di kediaman Prabowo.
 
Pertemuan itu juga berlangsung dengan baik, meskipun tidak ada rincian yang jelas tentang apa yang mereka diskusikan.
 
 
Sinta Nuriyah juga ikut bertemu dengan Prabowo dan berbincang sebentar sebelum mereka memberikan keterangan pers.
 
Yenny Wahid mengungkapkan bahwa pertemuannya dengan Prabowo adalah untuk memenuhi undangan Prabowo.
 
"(datang) ke sini untuk memenuhi undangan beliau karena sudah lama dijanjikan akan diajak ngopi bareng," ungkap Yenny.
 
Dia menekankan bahwa hubungan mereka telah terjalin selama bertahun-tahun bahkan di luar konteks politik.
 
 
Isu Cawapres Prabowo dan Ganjar
 
Di lain sisi, isu yang  juga sedang menjadi sorotan adalah pernyataan Ridwan Kamil, wakil ketua umum Partai Golkar.
 
Ridwan Kamil menyebut akan ada "breaking news" dalam waktu dekat, tetapi Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai Golkar, mengklarifikasi bahwa pernyataan tersebut tidak berhubungan dengan kemungkinan Ridwan Kamil menjadi bakal cawapres Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
 
"Tidak berkaitan itu breaking news-nya," ujar Airlangga, Jumat (8/9) hari ini.
 
Airlangga mengatakan bahwa Golkar saat ini fokus pada mematangkan Koalisi Indonesia Maju bersama Gerindra dan PAN.
 
 
"Golkar (sekarang) konsentrasi pada Koalisi Indonesia Maju," ungkap Airlangga.
 
Namun, Sekjen PPP, Arwani Thomafi, mengakui bahwa nama Ridwan Kamil telah masuk dalam daftar bakal cawapres Ganjar Pranowo.
 
Meskipun begitu, nama Ridwan belum dibahas secara resmi bersama partai-partai pendukung Ganjar, seperti PDI Perjuangan, PPP, Hanura, dan Perindo.

Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News

Sumber: