Cek Info Harga Beras di Negara Lain yang Lebih Murah daripada Indonesia!
Ilustrasi Bansos Beras Cair--Pixabay
JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Harga beras telah mengalami lonjakan yang signifikan, dan ini menjadi sumber kekhawatiran bagi banyak negara, termasuk Indonesia.
Kenaikan harga beras ini terutama dipicu oleh faktor kekeringan di negara-negara produsen beras seperti Pakistan.
Situasinya semakin rumit karena India, salah satu pemasok beras global, melarang ekspor beras.
BACA JUGA:Cek Promo Burger King Spesial September Ceria, Makan Asyik Mulai Rp9.999 Doang Tiap Menu!
Beras merupakan komoditas makanan utama di sebagian besar negara Asia, termasuk Indonesia.
Oleh karena itu, kenaikan harga beras sangat berdampak buruk pada masyarakat. Pada awal bulan Agustus, harga beras di seluruh Asia mencapai rekor tertinggi dalam 15 tahun terakhir.
Di Indonesia, lonjakan harga beras juga sangat mencemaskan.
Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa inflasi harga beras mencapai level yang sangat tinggi pada Agustus 2023, bahkan melebihi tingkat inflasi tertinggi yang tercatat sejak Oktober 2015, yaitu dalam delapan tahun terakhir.
BACA JUGA:Resmi! Harga Rumah Subsidi Naik Pada Tahun 2024, Termahal di Daerah Ini
Pada Agustus 2023, tingkat inflasi atau kenaikan indeks harga beras mencapai 13,76%.
Ini melewati angka inflasi yang terjadi pada Oktober 2015, yang mencapai 13,44%, serta mencatatkan inflasi tertinggi untuk beras pada bulan Juni 2012, yakni sebesar 16,23%.
Selain itu, BPS juga mencatat bahwa harga rata-rata beras di tingkat penggilingan telah naik pada Agustus 2023.
Harga ini mencapai Rp 11.519 per kilogram, meningkat sebanyak 2,56% dibandingkan dengan Juli 2023, dan naik sebanyak 20,27% dibandingkan dengan Agustus 2022.
BACA JUGA:Yuk Simak Dulu, Tilang uji Emisi Hanya Seminggu Sekali Lokasinya Berubah Ubah!
Temukan konten postingnews.id menarik lainnya di Google News
- Tag
- Share
-
