Heineken Resmi Angkat Kaki, Meski Penjualan Rugi Hingga Ratusan Juta Euro
Heineken, perusahaan bir asal Belanda, telah meninggalkan Rusia dengan menyelesaikan proses penjualan unit--
JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Heineken, perusahaan bir asal Belanda, telah meninggalkan Rusia dengan menyelesaikan proses penjualan unit bisnisnya kepada Arnest Group, perusahaan pengemasan lokal.
Penjualan ini dilakukan dengan nilai simbolis hanya EUR1 atau sekitar Rp16.500.
Unit bisnis yang dijual termasuk 7 pabrik bir dan 1.800 karyawan.
Meskipun penjualan ini mengakibatkan kerugian yang signifikan hingga 300 juta euro atau sekitar Rp4,95 triliun, Heineken telah menerima persetujuan yang diperlukan.
Heineken mengambil langkah ini setelah mengumumkan niatnya untuk keluar dari Rusia pada Maret 2022, menyusul invasi Rusia ke Ukraina.
Keputusan ini merupakan bagian dari serangkaian perusahaan multinasional yang meninggalkan Rusia setelah sanksi dari Barat dan tindakan balasan dari Kremlin.
Proses penjualan ini juga menunjukkan tantangan dalam keluar dari Rusia, di mana beberapa perusahaan asing menghadapi lonjakan biaya karena tuntutan Moskow untuk harga aset yang lebih rendah.
Selain Heineken, beberapa perusahaan lain seperti Danone dan Carlsberg juga mengalami pengalaman serupa.
BACA JUGA:Gampang Banget, Ternyata Ini Cara Lolos Tes Uji Emisi Kendaraan Sendiri
Meskipun dianggap sebagai negara asal vodka, minuman beralkohol favorit di Rusia sebenarnya adalah bir.
Konsumsi dan produksi bir di Rusia telah meningkat pesat sejak tahun 1995, dan bir menjadi minuman beralkohol paling populer di kalangan penduduk Rusia.
Pada Januari 2023, bir bahkan menyumbang lebih dari separuh pembelian alkohol di Rusia, sedangkan konsumsi alkohol secara keseluruhan di negara ini mengalami penurunan.
Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News
Sumber:
