Waduh, Layanan Internet Cepat 'Starlink' Milik Elon Musk Terancam Dapat Sanksi dari Kemkominfo

Waduh, Layanan Internet Cepat 'Starlink' Milik Elon Musk Terancam Dapat Sanksi dari Kemkominfo

Telkom Jalin Kerja Sama Dengan Starlink Milik Elon Musk--Starlink

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menilai SpaceX, perusahaan antariksa milik Elon Musk harus menjalin kerja sama dengan pelaku telekomunikasi lokal jika ingin menyediakan layanan internet di Indonesia.
 
Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kemenkominfo, Usman Kansong, mengatakan, jika SpaceX memberikan layanan langsung kepada masyarakat tanpa melalui perusahaan telekomunikasi dalam negeri, maka mereka akan dikenai sanksi.
 
Usman menjelaskan bahwa perusahaan telekomunikasi asing yang beroperasi di Indonesia diharuskan untuk bekerja sama dengan operator telekomunikasi dalam negeri sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
 
“Kalau melanggarkan aturan kan harus dikasih sanksi,” ucap Usman, Senin (28/8) kemarin.
 
 
Starlink, proyek satelit orbit rendah (LEO) milik SpaceX, telah bekerja sama dengan Telkomsat, anak perusahaan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk.
 
Oleh karena itu, SpaceX tidak diperbolehkan langsung masuk dan beroperasi di Indonesia tanpa melalui perantara operator lokal.
 
Kemenkominfo juga menegaskan bahwa Starlink berpotensi untuk menjalin kerja sama dengan operator telekomunikasi lainnya seperti Indosat, XL Axiata, dan Smartfren, asalkan kesepakatan tersebut menguntungkan semua pihak.
 
Usman menekankan bahwa kerja sama semacam ini akan melibatkan sejumlah faktor, termasuk kesepakatan bisnis dan jangkauan layanan.
 
 
“Itu kan faktor-faktor yang membuat operator luar bekerja sama dengan operator dalam negeri,” jelas Usman.
 
Ia memberi contoh kerja sama antara penyedia layanan hiburan seperti HBO dan CNN dengan operator televisi berlangganan seperti Indovision dan Transvision, yang memungkinkan tayangan HBO dapat diakses oleh pelanggan Indovision dan Transvision.
 
Sebelumnya, CEO XL Axiata, Dian Siswarini, mengaku khawatir terhadap dampak layanan internet Starlink milik Elon Musk terhadap bisnis operator seluler.
 
Ia menilai keberadaan Starlink dapat merebut pangsa pasar operator seluler sebab layanan tersebut tidak terikat oleh peraturan sebagaimana operator seluler tradisional.
 
 
“Wah, (operator lokal) itu mungkin bisa dibabat habis (oleh Starlink),” ujar Dian.

Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News

Sumber: