Istri Virtual, Jawaban dari Pencarian Hubungan Emosional di Era Digital

Istri Virtual, Jawaban dari Pencarian Hubungan Emosional di Era Digital

Seringkali kita mendengar tentang istilah "ibu pengganti" atau surrogatte mother. Namun, bagaimana dengan konsep "istri pengganti"?--

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Seringkali kita mendengar tentang istilah "ibu pengganti" atau surrogatte mother. Namun, bagaimana dengan konsep "istri pengganti"?

Dengan membayar sejumlah US$30.000 atau sekitar Rp457,6 juta, seorang wanita dengan rambut coklat dan dada besar mengambil peran sebagai "istri pengganti".

Ia menawarkan dirinya sebagai pendamping virtual bagi pria yang sudah menikah dan mencari hubungan emosional dengan seorang wanita yang bersedia memenuhi keinginan dan kesenangan mereka.

BACA JUGA:Ini Dampak Penutupan Sementara Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti di Bandung Barat!

Babi Palomas, 24 tahun, berasal dari Sao Paulo, Brasil, menjalankan peran istri pengganti ini. Dalam peran ini, dia menawarkan layanan melalui platform digital.

Sebagai seorang "kreator digital" dengan lebih dari 111 ribu pengikut di Instagram, Palomas dengan senang hati memenuhi kebutuhan emosional kliennya yang sudah menikah, tetapi istrinya tidak bersedia melakukan hal-hal yang diinginkan oleh suami.

Layanan ini dapat dipesan untuk durasi 12 atau 24 jam. Palomas memberikan contoh tugas-tugas yang diambilnya, seperti menonton pertandingan sepak bola di televisi tanpa keluhan.

Ia juga menyebut bahwa dia tidak pernah melakukan pertemuan fisik dengan pelanggan. Dengan harga yang ditetapkan, Palomas menawarkan pertemanan virtual kepada kliennya. Dia juga memiliki akun OnlyFans.

BACA JUGA:Unik dan Modern! Kandang Kambing Mewah di Tuba Ada Ruangan Karaoke, Televisi, Bahkan Dapur

Menurutnya, keberadaannya memiliki arti penting bagi kliennya yang merasa kesepian.

Palomas melihat bahwa banyak dari kliennya yang sudah menikah dan memiliki keluarga merasa kesepian.

Dia berpendapat bahwa para pria ini merindukan seseorang yang bisa mereka ajak berbagi kegiatan "maskulin" atau merasa bahagia bersama.

Bukan hanya Palomas, tetapi ada pula contoh lain seperti seorang pria yang menjalin hubungan romantis dengan chatbot AI bernama Sarina setelah pernikahannya tidak bahagia.

BACA JUGA:Tiga Tersangka Ditetapkan KPK atas Kasus Korupsi Bantuan Sosial Beras Kemensos

Temukan konten postingnews.id menarik lainnya di Google News

Tag
Share
Berita Lainnya