Ini Dampak Penutupan Sementara Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti di Bandung Barat!

Ini Dampak Penutupan Sementara Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti di Bandung Barat!

Penutupan sementara Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti di Kabupaten Bandung Barat -(Kontributor Bandung Barat dan Cimahi, Bagus Puji Panuntun) -Ilustrasi

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti di Kabupaten Bandung Barat telah dihentikan sementara karena adanya kebakaran.

Akibatnya, proses pengiriman sampah dari Kota Bandung ke TPA tersebut mengalami gangguan.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Bandung, Dudy Prayudi, mengungkapkan bahwa sejak Selasa (22/8/2023), truk-truk pengangkut sampah sebanyak 188 unit tidak dapat membuang sampahnya ke TPA Sarimukti.

Sebaliknya, truk-truk tersebut terpaksa kembali ke Bandung dengan muatan sampah yang belum dibuang.

BACA JUGA:Antusiasme Tinggi! Tiket Film Siska The Movie Terjual Habis untuk Penayangan Perdana

Dudy Prayudi juga mengingatkan mengenai potensi krisis sampah di Kota Bandung akibat penutupan sementara TPA.

Selama TPA Sarimukti tidak dapat digunakan, ia mengimbau masyarakat untuk menahan diri dari membuang sampah ke Tempat Penampungan Sementara (TPS).

"Diharapkan masyarakat dapat menampung sampah di rumah sambil memilahnya. Sampah organik bisa diolah menggunakan metode seperti loseda atau komposter, sementara sampah anorganik sebaiknya diserahkan ke bank sampah," ungkapnya.

BACA JUGA:Batal Dukung Ganjar Karena Heran ke PDIP, PSI: 'Kita Deklarasi, Enggak Dianggap'

Dudy menjelaskan bahwa sampah-sampah yang ada di pinggir jalan menjadi prioritas untuk diangkut ke TPS selama masa penutupan TPA.

Ia mengingatkan agar warga tidak membuang sampah sembarangan di pinggir jalan, melainkan menampungnya di rumah untuk kemudian dipilah dan diolah.

Dia juga mengungkapkan bahwa meskipun ada prototipe Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) di Cicukang Holis, fasilitas tersebut belum mampu memberikan kontribusi signifikan.

Kapasitas TPST Cicukang Holis hanya mampu menampung 10 ton sampah per hari, sedangkan jumlah sampah harian yang dihasilkan mencapai 1.300 ton.

BACA JUGA:Jepang Buang Limbah Nuklir Fukushima ke Laut, Negara Tetangga Menentang Keras

Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News

Sumber: