Setelah 3 Hari ASN Jalani WFH, Kepadatan Jakarta Menurun Hingga 4%

Setelah 3 Hari ASN Jalani WFH, Kepadatan Jakarta Menurun Hingga 4%

Aparatur Sipil Negara-@folkative-Instagram

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Kebijakan bekerja dari rumah (work from home/WFH) yang baru-baru ini diterapkan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ternyata berhasil mengurangi kepadatan lalu lintas hingga sekitar empat persen.

Kebijakan WFH dengan kapasitas 50 persen bagi ASN DKI ini telah berlaku sejak tanggal 21 Agustus 2023.

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, menyatakan bahwa hasil diskusi dengan Direktorat Lalu Lintas menunjukkan bahwa efek dari kebijakan ini adalah penurunan kepadatan lalu lintas sebesar empat persen, yang dianggap sebagai hasil yang positif. Hal ini diungkapkannya di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, pada hari Rabu.

Heru menjelaskan bahwa kebijakan WFH ini tidak hanya diambil untuk mendukung Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN, tetapi juga sebagai upaya untuk mengatasi masalah polusi udara di Ibu Kota.

BACA JUGA:PNIB Gus Wal Duga Rocky Gerung Termasuk Agen dari Khilafah: Segera Tangkap!

Dia menekankan pentingnya kolaborasi dengan Pemerintah Daerah (Pemda) dalam menerapkan kebijakan WFH untuk mengurangi polusi udara.

"Dengan tujuan membantu Pemda, kebijakan WFH mulai diterapkan pada tanggal 21 agar pada tanggal 5, 6, dan 7 September polusi udara dapat mengalami penurunan," ujar Heru.

Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta juga terus melakukan pemantauan terhadap lalu lintas sejak penerapan kebijakan WFH bagi ASN Pemprov DKI.

Berdasarkan data Dishub DKI, pada tanggal 21 Agustus 2023, tercatat volume lalu lintas sebanyak 6.954.805 kendaraan per hari.

BACA JUGA:Warga RI Makin Gemar Pinjol, Kredit Macet Meroket Gegara Py Later!

Angka ini mengalami peningkatan sebesar 1,34 persen (92.162 kendaraan) dibandingkan dengan tanggal 14 Agustus, dengan volume lalu lintas sebesar 6.862.643 kendaraan per hari.

"Peningkatan volume kendaraan pada tanggal 21 Agustus disebabkan oleh kegiatan masyarakat sehingga terjadi kenaikan volume lalu lintas," ungkap Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo.

Pada tanggal 22 Agustus 2023, volume lalu lintas mencapai 6.541.706 kendaraan per hari, mengalami penurunan sebesar 4,69 persen (berkurang 321.787 kendaraan) jika dibandingkan dengan tanggal 15 Agustus, dengan volume lalu lintas sebesar 6.863.493 kendaraan per hari.

Syafrin menyebut bahwa volume lalu lintas dipantau melalui 49 titik kamera analitik Dishub.

Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News

Sumber: