Ini dia Alasan Traffic Cone di Jalan Sultan Agung Semarang Meleleh, Bukan karena Cuaca Panas

Ini dia Alasan Traffic Cone di Jalan Sultan Agung Semarang Meleleh, Bukan karena Cuaca Panas

Foto Istimewa: Traffic Cone Jalan Semarang Meleleh--

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Postingan mengenai traffic cone yang meleyot dan tumbang di jalanan Kota Semarang menjadi viral dan menimbulkan heboh. 

Banyak yang menyebut bahwa traffic cone tersebut meleyot akibat cuaca yang panas di Semarang. Namun, fakta di balik insiden ini mengungkap hal yang berbeda.

Salah satu akun Instagram, @dramatheutic, memposting video yang menampilkan pengendara mobil yang melintas di Jalan Sultan Agung, Semarang, dan mengabadikan adegan traffic cone yang meleyot dan tumbang. Jajaran traffic cone tersebut terlihat terhubung dengan tali.

Namun, ternyata traffic cone tersebut tidak meleyot akibat cuaca panas, melainkan karena ditabrak hingga rubuh dan posisinya tertekuk. 

BACA JUGA:Mulai Febuari 2024, Bali Memberlakukan Tiket Masuk Rp 150 Ribu untuk Wisatawan Ini

Kabid Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Semarang, Antonius Hariyanto, memberikan penjelasan terkait insiden tersebut.

"Ya nggak lah, itu kan ulah netizen (yang mengatakan karena cuaca panas). Kelakuan orang tidak bertanggungjawab ditabrak jadi rubuh," ujar Antonius yang akrab disapa Tony, melalui pesan singkat kepada wartawan pada Selasa (22/8/2023).

Tony menjelaskan bahwa traffic cone di Jalan Sultan Agung memang sering kali tertabrak oleh kendaraan hingga akhirnya rubuh. Pelaku tabrakan seringkali melarikan diri dari tempat kejadian.

Dari rekaman CCTV Dishub Kota Semarang, insiden tumbangnya traffic cone di Jalan Sultan Agung terjadi pada hari Senin (21/8) sekitar pukul 14.00 WIB. 

BACA JUGA:Viral! Pengenalan Kampus (OSPEK) Universitas Brawijaya Ramai Kritikan Gegara Ini

"Beberapa kali traffic cone di Jalan Sultan Agung tertabrak. Kebetulan pelaku seringkali melarikan diri. Tindakan mereka tidak terdeteksi oleh kamera CCTV," ungkap Tony.

Sementara itu, data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menunjukkan bahwa suhu udara pada hari Senin (21/8) mulai dari pukul 07.00 hingga 19.00 WIB berkisar antara 27 derajat Celsius hingga 34 derajat Celsius di Kota Semarang, dengan kelembapan udara sekitar 40-70 persen, yang menandakan kondisi cuaca yang cukup normal.

Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News

Sumber: