Beri Solusi Kurangi Polusi Udara di Jakarta, KLHK: 'Boleh Nggak Kita Berdoa Supaya Turun Hujan?'

Zat-zat tersebut bisa berasal dari berbagai sumber, termasuk aktivitas manusia dan alam.

Polusi udara dapat memiliki dampak negatif serius pada kesehatan manusia, lingkungan, dan ekosistem.

Sumber-sumber polusi udara dapat mencakup:

- Emisi kendaraan bermotor: Gas buang dari kendaraan bermotor, terutama kendaraan dengan mesin pembakaran internal, mengandung berbagai zat polutan seperti karbon monoksida (CO), nitrogen dioksida (NO2), hidrokarbon, dan partikel-partikel kecil.

BACA JUGA:Neymar Jr Jalani Tes Medis untuk Gabung Al Hilal, Gajinya Gila Banget Bro!

- Industri: Proses produksi di industri seperti pembakaran bahan bakar fosil, pabrik kimia, dan pembangkit listrik dapat menghasilkan berbagai polutan udara seperti sulfur dioksida (SO2), ozon troposferik, dan partikel-partikel halus.

- Pembakaran domestik: Penggunaan kayu bakar, arang, atau bahan bakar lain untuk memasak dan pemanas ruangan di daerah perkotaan dan pedesaan dapat menghasilkan polutan udara seperti partikel-partikel kecil dan zat kimia berbahaya.

- Aktivitas pertanian: Pertanian menggunakan pupuk kimia dan bahan-bahan kimia lain yang bisa menguap menjadi gas polutan, serta menghasilkan partikel-partikel udara dari aktivitas seperti pertanian tanah dan peternakan.

BACA JUGA:Promo KFC HUT RI Ke-78 di Bulan Agustus 2023, Cek Syarat dan Ketentuan untuk Dapatkan Promonya!

- Debu dan konstruksi: Aktivitas konstruksi, penambangan, dan pengerukan tanah dapat menghasilkan partikel-partikel udara yang dapat mencemari udara.

- Polusi dalam ruangan: Selain polusi udara luar ruangan, polusi udara dalam ruangan juga bisa menjadi masalah besar. Asap rokok, gas dapur, dan bahan kimia dari produk pembersih atau furnitur dapat menciptakan kualitas udara yang buruk di dalam ruangan.