Tanggapan Umi Pipik Terhadap Konten Tidak Senonoh Oklin Fia: Tidak Beradab

Tanggapan Umi Pipik Terhadap Konten Tidak Senonoh Oklin Fia: Tidak Beradab

Umi Pipik-Foto: Instagram @_ummi_pipik_ -Tangkapan layar

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Umi Pipik memberikan tanggapan tegas terhadap kontroversi yang melibatkan selebriti TikTok Oklin Fia, yang membuat konten cabul dengan menjilati es krim secara tak senonoh.

Umi Pipik mengecam tindakan tersebut dan menganggapnya sangat tidak sesuai dengan nilai-nilai adab dalam Islam.

Melalui unggahan di Instagram stories-nya, Umi Pipik mengungkapkan bahwa jilbab memiliki fungsi yang lebih dalam dalam Islam.

Ia menjelaskan bahwa jilbab bukan hanya sebagai kewajiban yang harus dipatuhi oleh wanita Muslim, tetapi juga sebagai simbol kemuliaan. 

BACA JUGA:Faisal Basri Sanggah Balik Komentar Jokowi Soal Hilirisasi: 'Angka yang Disampaikan Presiden Tidak Jelas'

"Wahai kalian wanita yang sudah menggunakan jilbabmu kalian tau kan fungsi jilbab itu apa selain menjalankan perintah Allah yang wajib kalian kerjakan, jilbab menjadi kemuliaan wanita karena saat Allah turunkan ayat tentang jilbab tujuannya supaya kita mudah dikenali, kita tidak diganggu, kita mulia," tulis Umi Pipik dikutip pada Sabtu (12/8/2023).

“Jadi jangan kalian hinakan diri setelah Allah muliakan, jadikan jilbabmu kemualiaanmu rasa malumu, bukan malam membuat malu agamamu, membuat malu orang tuamu," tambahnya.

Ketika Allah menurunkan ayat tentang jilbab, tujuannya adalah untuk mempermuliakan wanita, melindungi mereka dari gangguan, dan memberikan identitas yang jelas.

Oleh karena itu, Umi Pipik menegaskan agar para wanita yang telah mengenakan jilbab tidak menodai diri mereka sendiri dengan tindakan yang merendahkan.

BACA JUGA:Minum Kopi Saat Perut Kosong di Pagi Hari, Ide Bagus atau Justru Bahaya?

Lebih lanjut, Umi Pipik menyatakan bahwa tindakan Oklin Fia yang melibatkan perilaku tak senonoh dengan memakai jilbab tidak hanya merusak citra Islam, tetapi juga menjauhkan diri dari prinsip-prinsip adab dalam agama.

Ia mengingatkan bahwa memiliki ilmu tanpa adab sama saja dengan kurangnya integritas moral, dan bahkan menyerupai perilaku iblis yang juga memiliki pengetahuan tetapi tidak memiliki budi pekerti yang baik.

 

Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News

Sumber: