Wow, Koalisi Ganjar Pranowo Sesumbar 'Tak Butuh' PSI

Wow, Koalisi Ganjar Pranowo Sesumbar 'Tak Butuh' PSI

Ganjar Pranowo saat memberikan orasi saat Perayaan Bulan Bung Karno di SUGBK, Sabtu (24/6).--PDI Perjuangan

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Koalisi yang mengusung calon presiden Ganjar Pranowo semakin kuat menjelang Pilpres 2024.
 
Partai-partai anggota koalisi telah fokus menyusun strategi untuk meraih kemenangan dalam pemilihan tersebut.
 
Juru Bicara PPP, Achmad Baidowi, menyatakan bahwa koalisi tersebut telah sangat solid.
 
"Sejauh ini sangat solid," ungkap dia.
 
Baru-baru ini, mereka melakukan pendidikan politik kepada Jurkamnas Ganjar sebagai bagian dari persiapan.
 
 
Hingga saat ini, partai-partai yang bergabung dalam koalisi tersebut adalah PDI Perjuangan, PPP, Hanura, dan Perindo.
 
Sementara itu, partai lain seperti PAN, Golkar, PKB, dan Demokrat masih dalam tahap penjajakan untuk ikut bergabung dalam koalisi ini.
 
Namun, perlu dicatat bahwa Partai Solidaritas Indonesia (PSI) belum secara resmi menyatakan bergabung dengan koalisi tersebut.
 
Jika PSI memilih untuk mendukung calon presiden lain, hal itu, kata Baidowi, tidak akan berdampak pada pencalonan Ganjar.
 
Achmad Baidowi menyatakan bahwa koalisi akan tetap berjalan tanpa kehadiran PSI, dan mereka sudah dapat mengusung pasangan calon tanpa masalah.
 
 
"Tanpa PSI tidak ada masalah," lanjut dia.
 
Hasil survei terbaru dari Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menunjukkan bahwa mayoritas publik percaya bahwa Presiden Joko Widodo mendukung pencapresan Ganjar.
 
Sebanyak 40,6 persen responden menyatakan keyakinan mereka terhadap dukungan tersebut.
 
Pendiri SMRC, Saiful Mujani, menilai dukungan Jokowi kepada Ganjar adalah wajar karena keduanya berasal dari partai yang sama, yaitu PDI Perjuangan.
 
Saiful juga menambahkan bahwa kehadiran Jokowi dalam deklarasi Ganjar memperkuat opini masyarakat bahwa presiden mendukung Ganjar.
 
 
"Mayoritas di masyarakat punya opini bahwa Pak Jokowi mendukung Ganjar," kata Saiful.
 
SMRC juga melakukan survei mengenai sosok yang dianggap mampu melanjutkan program pembangunan di era Jokowi.
 
Hasilnya menunjukkan bahwa 40 persen responden memilih Ganjar sebagai sosok yang dianggap mampu melanjutkan program tersebut, sedangkan Prabowo berada di urutan kedua dengan 29,7 persen suara

Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News

Sumber: