Musisi Badai Kesal, Kerispatih Dituding Melanggar Kontrak Ciptaan Lagu

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Musisi Badai merasa kesal ketika mengetahui bahwa grup musik Kerispatih masih membawakan karya-karya ciptaannya saat tampil di panggung.

Kemarin, tepatnya pada Rabu (2/8/2023), Kerispatih tampil menyanyikan lagu-lagu seperti "Kejujuran Hati" dan "Mengenangmu" bersama Sammy Simorangkir di Bengkel SCBD, Jakarta.

Setelah penampilan Kerispatih itu, Badai segera memberikan respons.

Ia menegaskan bahwa izin untuk menyanyikan karya-karya ciptaannya telah berakhir pada tanggal 4 Juli 2023.

"Saya tidak lagi memperpanjang kontrak," ungkap Badai melalui akun Instagramnya pada hari Kamis (3/8/2023).

BACA JUGA:Dilaporkan ke Polisi Usai Diduga Hina Jokowi, Rocky Gerung: 'Saya Berhak Mengajukan Pandangan Politik!'

Badai merasa kecewa karena para personel Kerispatih tidak mengikuti poin-poin yang telah disepakati dalam kontrak, seperti melaporkan jadwal manggung, memberikan daftar lagu yang akan dibawakan, serta membayar hak royalti di depan.

Badai juga menyatakan bahwa perilaku Kerispatih dianggap tidak profesional dan tidak transparan.

Mereka seringkali tidak tepat waktu dan tidak jelas dalam perhitungan pembayaran royalti.

Sebenarnya, pihak Kerispatih sebelumnya telah melakukan negosiasi dengan Badai terkait perpanjangan kontrak untuk izin menyanyikan karya-karyanya.

Namun, hingga satu hari sebelum konser, kesepakatan tersebut tidak tercapai.

BACA JUGA:Wajib Tahu! 7 Cara Ampuh Menangani Depresi yang Tidak Boleh Anda Lewatkan!

"Kerispatih, melalui saudara Anton dan Fandy, telah datang berkali-kali untuk bernegosiasi dengan saya. Namun, hingga batas waktu yang saya tetapkan pada tanggal 2 Agustus 2023, tidak ada kesepakatan yang dapat dicapai demi kebaikan bersama," ungkap Badai.

Badai juga memberikan peringatan kepada Kerispatih bahwa ia akan mengambil tindakan jika kelak mereka nekat lagi untuk membawakan lagu-lagu ciptaannya.

Sumber: