Dilaporkan ke Polisi Usai Diduga Hina Jokowi, Rocky Gerung: 'Saya Berhak Mengajukan Pandangan Politik!'

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Pengamat politik, Rocky Gerung dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas dugaan penghinaan terhadap Presiden RI Joko Widodo alias Jokowi.

Walau laporan dugaan penghinaan tersebut ditolak, Rocky Gerung kembali dilaporkan oleh Relawan Jokowi karena telah melanggar UU ITE.

Seperti yang diketahui, Rocky Gerung mengungkapkan pernyataan yang dianggap menghina Presiden Jokowi saat membahas mengenai proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) beberapa waktu lalu.

BACA JUGA:Jangan Sampai Kelewatan! Begini Cara Daftar Peserta Upacara HUT ke-78 Kemerdekaan RI di Istana Negara

Rocky Gerung pun akhirnya buka suara dan memberi klarifikasi terkait pernyataannya sebelumnya. Melalui video yang diunggah dalam Kanal Youtubenya, Rocky Gerung mengatakan bahwa tiap orang bebas untuk berpendapat dalam suatu forum politik.

Menurut Rocky, pernyataannya tersebut bertujuan untuk memberi masukan yang bersifat membangun.

"Itu forum politik, di mana orang bisa mengucapkan, memilih satu kalimat supaya dia efektif. Maksudnya saya bilang 'oke itu presiden orang yang penuh sopan santun' ya, nggak ada gerakan dong kalau begitu kan," ucap Rocky Gerung, dilansir dari Kanal Youtube Rocky Gerung Official pada Selasa, 1 Agustus 2023.

Rocky Gerung merasa pernyataannya merupakan hal yang umum dan bebas untuk diucapkan dalam suatu forum politik.

"Jadi mesti dibiasakan dalam forum politik, apa saja diucapkan," kata Rocky.

BACA JUGA:Survei Trust Indonesia Cawapres Potensial 2024: Sandiaga Uno Jadi Bacawapres Favorit di Jawa Barat

Dia pun membandingkan gaya perdebatan politik yang dilakukan di Amerika, perkataan apapun dapat diperbolehkan dalam suatu forum politik.

"Presiden Amerika Serikat sering dalam debat 'ekonominya goblok' kira-kira begitu, jadi sama kayak istilah itu sebagai istilah yang biasa di dalam perdebatan politik," ujar Rocky.

Kendati demikian, Rocky pun menjelaskan kata 'bajingan' seperti yang dia tuju kepada Presiden Jokowi sebenarnya tidak memiliki arti yang buruk.

"Standar aja kan bajingan, apalagi bajingan itu bahkan dianggap dulu di zaman mataram justru ada orang yag udah riset ditulis di national geography, bajingan artinya orang yang dicintai Tuhan," ungkapnya.