Panglima TNI Ingin Prajurit TNI Siap Tempur dalam Hitungan Jam, Bukan Sehari

Panglima TNI Ingin Prajurit TNI Siap Tempur dalam Hitungan Jam, Bukan Sehari

Yudo Margono Perintahkan untuk Segera Hukum Mati Panji Gumilang? Benarkah?-@yudo_margono88-Instagram

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono, menyatakan tekadnya untuk menyiapkan pasukan siap tempur dengan cepat.
 
Setelah meluncurkan buku berjudul "Perang Rusia vs Ukraina: Perspektif Intelijen Strategis Februari-September 2022" di Perpustakaan Nasional (Perpusnas), Jakarta Pusat, pada Selasa (25/7), Panglima Yudo mengatakan bahwa kebijakannya adalah mempersiapkan pasukan dengan secepat mungkin.
 
“(persiapan) yang tadinya sehari, harus bicara tentang jam,” kata Yudo.
 
Yudo menekankan pentingnya berlatih untuk mewujudkan persiapan tersebut.
 
Dalam waktu dekat, TNI akan menggelar latihan gabungan (latgab) di tiga wilayah pertahanan yang dianggap bermasalah atau komando gabungan wilayah pertahanan (Kogabwilhan).
 
 
Rencananya, latihan manuver lapangan akan dilaksanakan pada awal Agustus 2023.
 
Panglima Yudo menyatakan bahwa tujuan dari latihan gabungan TNI 2023 adalah untuk meningkatkan daya tempur satuan.
 
Latihan ini bertujuan menguji kemampuan alat utama sistem persenjataan (alutsista), interoperabilitas angkatan, doktrin, prosedur, dan organisasi dalam pelaksanaan keamanan militer dan operasi gabungan.
 
Latihan gabungan ini akan dilaksanakan di tiga lokasi, yaitu Kogabwilhan I di Dabo Singkep, Riau, Kogabwilhan II di Asembagus, Situbondo, dan Kogabwilhan III di Manokwari Selatan, Papua Barat.
 
Panglima TNI Ingin Prajurit TNI Siap Tempur dalam Hitungan Jam, Bukan Sehari
 
“Ya harus dengan berlatih, berlatih, dan berlatih."
 
 
"Saat ini kami sedang melaksanakan latihan gabungan TNI,” lanjut Yudo.
 
Seluruh prajurit dan alutsista dari tiga matra yang berada di bawah Kogabwilhan I, II, dan III akan berpartisipasi dalam latihan ini.
 

Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News

Sumber: