Perempuan Suku ini Disuruh Tes Keperawanan dengan Buluh, Jika Gagal Bakal Terancam Dibunuh!

Perempuan Suku ini Disuruh Tes Keperawanan dengan Buluh, Jika Gagal Bakal Terancam Dibunuh!

Suku Zulu Afrika Selatan--foto: southafrica.net)

Klan Zulu hidup berdampingan dengan suku Nguni di wilayah utara Provinsi KwaZulu-Natal, yang bermigrasi ke wilayah pantai timur Afrika sejak sekitar tahun 800.

Suku Zulu menjadi lebih besar saat diperintah oleh Shaka Zulu. Shaka adalah anak haram dari kepala suku Zulu bernama Senzangakona, yang lahir pada tahun 1787.

Meskipun hidup dalam pengasingan bersama ibunya, Shaka tumbuh menjadi seorang petarung yang kuat. Setelah kematian Senzangakona, Shaka mengklaim posisi kepala suku dan mendirikan Kerajaan Zulu.

BACA JUGA:Inilah Ciri-Ciri Haji Mabrur Menurut Rasulullah

 

Raja Shaka dikenal sebagai seorang ksatria hebat yang memprakarsai reformasi militer, sosial, budaya, dan politik untuk membentuk Kerajaan Zulu yang terorganisir dan kuat.

Sebagai pemimpin militer yang hebat, Raja Shaka membangun angkatan perang yang paling ditakuti di wilayah Afrika Selatan.

Ia juga mengintegrasikan klan-klan yang dikalahkan ke dalam suku Zulu, menjadikannya suku yang besar.

Namun, Raja Shaka akhirnya tewas dibunuh oleh saudara tirinya yang ingin merebut kekuasaan. Sejak itu, kepemimpinan suku Zulu berada dalam keturunan saudara tirinya.

Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News

Sumber: