Biaya Lapak Jakarta Fair Naik! Pedagang Kerak Telor Keluhkan Bayar Biaya Sewa Lapak di PRJ 17 Juta
--(kompas.com/REZA AGUSTIAN)
JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Salah satu pedagang kerak telor bernama Hari mengungkapkan kekhawatirannya terkait kenaikan biaya sewa lapak di Jakarta Fair atau Pekan Raya Jakarta (PRJ) setiap tahunnya.
Dampak dari kenaikan tersebut dapat dirasakan pada harga jual kerak telor yang Hari jual selama perhelatan PRJ 2023.
Seorang pedagang kerak telor, Hari, mengungkapkan bahwa biaya sewa lapak di PRJ terus naik dari tahun ke tahun. Ia mengaku sempat mengeluhkan situasi tersebut karena kenaikan biaya sewa yang terus menerus.
Ia mengungkapkan kebingungannya dalam menentukan harga jual kerak telor yang sepadan dengan biaya sewa yang semakin tinggi. Meskipun memiliki banyak pelanggan, kenaikan biaya sewa tersebut membuatnya merasa kesulitan.
BACA JUGA:Mantan Perdana Menteri Italia, Silvio Berlusconi, Meninggal Dunia pada Usia 86 Tahun
Untuk tahun 2023, Hari harus merogoh kocek senilai Rp 17 juta untuk menyewa lapak di PRJ.
Namun, biaya sewa lapak dapat bervariasi tergantung pada lokasi lapak yang banyak dilalui orang.
Pada tahun sebelumnya, Hari hanya perlu mengeluarkan Rp 16 juta untuk biaya sewa lapak. Dengan kenaikan tersebut, Hari merasa semakin kesulitan dalam menjalankan usahanya.
Harga jual kerak telor yang ditawarkan oleh Hari biasanya sebesar Rp 25.000 untuk kerak telor bebek dan Rp 20.000 untuk kerak telor ayam.
Namun, saat berada di PRJ, harga jual kerak telor mengalami kenaikan menjadi Rp 30.000 untuk kerak telor bebek dan Rp 25.000 untuk kerak telor ayam.
Pekan Raya Jakarta (PRJ) atau Jakarta Fair merupakan acara yang diadakan mulai 14 Juni 2023 hingga 16 Juli 2023.
Selain memamerkan berbagai produk unggulan, PRJ juga menghadirkan sejumlah musisi terkenal yang akan menggelar konser untuk menambah kemeriahan acara tersebut.
Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News
Sumber: