Karyawati di Gorontalo Bunuh Diri Usai Jadi Korban Penipuan Pinjaman Online

Karyawati di Gorontalo Bunuh Diri Usai Jadi Korban Penipuan Pinjaman Online

--Tangkapan layar

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Seorang karyawati berinisial NLA di Gorontalo ditemukan meninggal dunia akibat gantung diri di dalam kamarnya.

Polisi mengungkapkan bahwa karyawati tersebut nekat mengakhiri hidupnya setelah menjadi korban penipuan dalam pinjaman online (pinjol).

Kapolsek Kota Barat, Iptu Eldo Rawung, menjelaskan bahwa informasi mengenai penipuan pinjaman online tersebut diperoleh dari saksi dan pemeriksaan handphone korban.

Korban diketahui menjadi korban penipuan dan mengalami stres setelah mengirimkan sejumlah uang kepada pelaku penipuan.

 

"Setelah kami mendapatkan informasi dari saksi dan memeriksa handphone korban, diketahui bahwa korban menjadi korban penipuan pinjaman online dan merasa stres setelah mengirimkan uang," ujar Eldo Rawung pada Selasa (13/6/2023).

Dalam penemuan di tempat kejadian perkara (TKP), korban ditemukan meninggal dunia dalam keadaan tergantung dengan seutas tali ayunan anak di dalam kamarnya.

Awalnya, suami korban melihat pintu kamar terkunci, sehingga ia mendobrak pintu tersebut dan menemukan korban sudah tergantung.

"Suami korban yang melihat pertama kali. Dia melihat kamar terkunci, kemudian membobol pintu kamar dan menemukan korban sudah tergantung," kata Eldo.

 

Eldo menjelaskan bahwa korban awalnya telah mengirimkan uang sebesar Rp 3,2 juta kepada seseorang yang tidak dikenal, dengan janji bahwa korban akan mendapatkan pinjaman sebesar Rp 15 juta. Namun, ternyata korban menjadi korban penipuan.

"Korban telah mengirimkan uang sebesar Rp 3.200.000 kepada seseorang yang tidak dikenal dengan janji akan mendapatkan pinjaman sebesar Rp 15 juta, namun korban menjadi korban penipuan," tutur Eldo.

Polisi akan melakukan penyelidikan terkait kasus penipuan online yang dialami korban dengan melakukan pengecekan terhadap penerima uang dan nomor yang menghubungi korban yang mengaku sebagai admin pinjaman online.

 

Korban telah menjalani pemeriksaan visum luar oleh pihak medis rumah sakit. Polisi memastikan bahwa tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

"Setelah dilakukan visum oleh tim medis rumah sakit, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada korban," ungkap Eldo.

Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News

Sumber: