Beda Kelas, Loyalis Ganjar ke Anies Baswedan: 'Hobi Nimbun Lemak Mana Kuat Lari-lari'

Beda Kelas, Loyalis Ganjar ke Anies Baswedan: 'Hobi Nimbun Lemak Mana Kuat Lari-lari'

Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.-Foto: Twitter-

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Pernyataan bakal calon presiden, Anies Baswedan, yang mengklaim dirinya tak doyan pamer blusukan pakai kamera berbuntut panjang.

Ia kembali menerima sentilan dari banyak pihak lantaran diduga tengah menyindir lawan politiknya, Ganjar Pranowo.

Gubernur Jawa itu memang diketahui memiliki rutinitas joging. Tak jarang dia membagikan aktifitas itu di media sosial sambil memperlihatkan momen bercengkerama dengan masyarakat.

BACA JUGA:Bungkam Anies Baswedan, Mahfud MD: 'Pastikan Koalisi Anda Kompak, Agar Tak Dijegal'

Ucapan Anies pun mendapat respons dari pegiat media sosial, Yusuf Dumdum, yang mengatakan kalau mantan Gubernur DKI Jakarta itu sebagai boneka oligarki.

Oleh sebab itu, Yufuf menilai Anies tak paham dengan nikmatnya joging lantaran terbiasa dimanjakan dengan berbagai fasilitas mewah dari para elite.

Adapun sindiran balik Yusuf itu menyinggung soal agenda kunjungan Anies Baswedan ke suatu daerah dengan menaiki private jet.

"Lha, elu kan boneka oligarki yg ke mana-mana difasilitasi jet pribadi. Kalau lari-lari itu bagian dari olahraga supaya fisik kuat ketika mau blusukan nemuin rakyat," tutur Yusuf dalam akun Twitter pribadinya, dilansir Sabtu, 3 Juni 2023.

BACA JUGA:Pidato Capresnya Salah Comot Data, PDIP Tuntut Sikap Tegas Nasdem ke Anies: 'Angkat Kaki dari Kabinet Atau...'

Yusuf juga terang-terangan menyebut Anies sebagai calon pemimpin yang hobi mengumbar kebohongan kepada rakyat.

"Kalau yg suka nimbun mana mungkin kuat. Paling cuma ngandalkan mulutnya untuk ngibul. Jauh banget kelasnya," ujar Yusuf menandaskan.

Adapun sebelumnya, Anies Baswedan mengungkapkan kalau dirinya kerap bertemu rakyat tanpa kamera. Ia mengaku senang blusukan dan mendengarkan cerita para warga daerah yang pernah dikunjunginya.

BACA JUGA:Hm, 'Cawe-Cawe' Jokowi di Pilpres Ternyata Dibolehkan Undang-Undang

"Saya datang ke banyak tempat tanpa kamera, tanpa media, tanpa ditemani siapa-siapa. Sering kali saya hanya datang sendirian, lalu masuk ke suatu tempat, masuk ke sebuah warung tahu-tahu yang punya warung ngelihatin aja. Ini seperti kenal tapi siapa gitu. Karena kan di pelosok, jadi nyapa juga belum tentu berani. Saya ngobrol dengan masyarakat saya mendengar cerita mereka," ungkap Anies dalam pidatonya di hadapan relawan di Tennis Indoor Senayan, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.

Temukan konten postingnews.id menarik lainnya di Google News

Tag
Share
Berita Lainnya