Innalilahi, Pria Bunuh Diri di Jalur KRL Permata Hijau: Depresi Ditinggal Istri dan Anak

Innalilahi, Pria Bunuh Diri di Jalur KRL Permata Hijau: Depresi Ditinggal Istri dan Anak

-ilustrasi-istimewa

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Mengenaskan seorang pria menghabiskan nyawanya dengan bunuh diri di KRL Permata Hijau lantaran dirinya ditinggalkan oleh istri dan anaknya.

Pria tersebut  berinisial SS (43) yanng dimana jasadnya ditemukan oleh salah satu saksi yang bernama  Dasmun (52) yang pertama kali menemukan jasad tersebut tergeletak di pinggir rel dalam kondisi bagian tubuh terpisah.

Pria tersebut mengalami depresi menurut keterangan keluarga intinya.

BACA JUGA:Siap-siap! Bansos PKH Cair Bulan Juni 2023 Cek Nama Kalian Buruan

Kejadian tersebut dibenarkan oleh Kapolsek Kebayoran Lama Kompol Widya Agustiono.

“Telah tewas seorang pria usai tertabrak KRL relasi Tanah Abang-Tigaraksa di jalur km 12+400. Saksi melihat tempat kejadian, di lokasi kejadian ditemukan seorang pria sudah tergeletak di tengah rel kereta. Korban kasus bunuh diri di jalur KRL Permata Hijau sudah tewas kondisinya dengan kepala robek, perut sobek, dan kaki kanan putus” tutur Kapolsek Kebayoran Lama Kompol Widya Agustiono di Permata Hijau Rabu, 24 Mei 2023.

Peristiwa kasus bunuh diri di jalur KRL Permata Hijau terjadi pukul 10.30 WIB. Korban ditemukan warga sudah tewas dengan luka di kepala, kaki kanan, dan perut.

Saksi kemudian lapor ke Polsek Kebayoran Lama, polisi yang mendapat laporan datang ke lokasi kejadian untuk memeriksa dan mengevakuasi jenazah. Jenazah dibawa ke RS Fatmawati untuk divisum.

BACA JUGA:Viral Kasus KDRT di Depok, Polisi Ungkap Penyebab Keributan Pasutri Hingga Ditetapkan Sebagai Tersangka

Sebelum ditemukan tewas bunuh diri, ternyata korban sempat mengucap kalimat perpisahan pada ibunya dan minta maaf jika ada salah-salah serta mengatakan ingin tewas di rel kereta api.

“Masinis tidak melihat ketika menabrak karena korban berada di belakang kepala kereta api. Keluarga korban menyebut korban memang menderita depresi karena sudah 10 tahun ditinggal istrinya dengan membawa 1 anaknya” pungkas Widya.

Dengan kejadian ini pihak keluarga korban  menerima musibah ini dengan lapang dada lantaran hal ini terjadi karna keinginan sang korban sendiri ingin bunuh diri.

Menurut keterangan keluarganya, SS ditinggal sang istri dan anaknya sudah 10 tahun lamanya SS mengalami patah semangat semenjak ditinggal istri dan anaknya.

BACA JUGA:Ternyata Pembangunan Jalan Baik di Zaman SBY Maupun Jokowi Sama-Sama Sedikit, Sebut PUPR

Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News

Sumber: