Heran, Jangankan di Daerah, Jalanan di Dekat Istana Saja Rusak

Heran, Jangankan di Daerah, Jalanan di Dekat Istana Saja Rusak

Ilustrasi: Shutterstock--

JAKARTA, POSTINGGNEWS.ID - Beberapa orang mengeluhkan kondisi Jalan Medan Merdeka Utara, Gambir, Jakarta Pusat yang penuh dengan lubang dan tambalan. Hal ini menjadi perhatian khusus karena jalan tersebut dekat dengan kawasan Istana Merdeka dan sering dilalui kendaraan tamu negara.
 
Bachtiar Rojab, seorang warga, mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi jalan tersebut. Menurutnya, selain berbahaya bagi pengendara, hal ini juga mencerminkan pentingnya jalan-jalan di daerah lain di Indonesia. Ia menyebutkan contoh jalan rusak di Lampung yang dikunjungi langsung oleh Presiden Joko Widodo.
 
"Kalau (jalan dekat) Istana yang notabenenya adalah singgasana pejabat nomor 1 di Indonesia kayak begitu (rusak), gimana jadinya daerah-daerah yang ada di pelosok negeri?” kata Bachtiar dikutip dari Kompas.com, Selasa (23/5).
 
“Ini seakan-akan merepresentasikan jalan di Indonesia. Malu dong harusnya kalau ring 1-nya saja kayak begini,” ia melanjutkan.
 
Bachtiar berharap agar jalan yang tidak rata segera diperbaiki. Selain menjadi jalur vital bagi mobilitas masyarakat, Jalan Medan Merdeka Utara juga sering dilalui oleh pejabat negara.
 
Ia mengungkapkan kekhawatiran bahwa kondisi jalan yang buruk dapat menciptakan kesan yang tidak baik jika pejabat tinggi negara melintas di sana.
 
Riyan Rizki juga mengungkapkan ketidaknyamanannya dengan kondisi jalan yang penuh dengan tambalan. Menurutnya, jalan tersebut rusak karena sering dilalui oleh kendaraan berat dan kualitas aspal yang kurang baik. Ia berharap peningkatan kualitas pekerjaan aspal dan pengaturan waktu bagi kendaraan berat yang melintas di jalan tersebut.
 
“Jadi, harapannya tingkatkan pengerjaan aspal. Lalu, atur jam lewat dari kendaraan bermuatan besar atau atur kendaraan besar yang boleh melintas,” lanjut dia.
 
Christian, seorang warga lainnya, mengecam kinerja pihak yang bertanggung jawab atas pemeliharaan jalan. Baginya, kerusakan jalan di depan Istana Merdeka menunjukkan kelalaian dari pejabat terutama Bina Marga.
 
“Menurut gue, dengan rusaknya jalan-jalan di depan Istana, itu berarti menunjukkan kinerja pejabat, khususnya Bina Marga (yang) lalai,” tutur Christian.
 
Menurutnya, jalan yang sering dilalui oleh Presiden, menteri, dan pejabat lainnya harus dikeruk terlebih dahulu sebelum ditambal agar hasilnya lebih baik.
 
Kepala Suku Dinas Bina Marga Jakarta Pusat, Agustio Ruhuseto, menyatakan bahwa jalan rusak di kawasan tersebut akan segera diperbaiki oleh Dinas Bina Marga. Rencananya, perbaikan akan dilakukan pada awal bulan Juni.
 
“Infonya (akan diperbaiki) awal bulan Juni,” kata dia.

Temukan konten postingnews.id menarik lainnya di Google News

Tag
Share
Berita Lainnya