Kritik Pidato Soal Pembangunan Jalan Era Jokowi dan SBY, GP Center Sebut Anies Pakai Data Hoax

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Relawan GP Center mengkritik Anies Baswedan terkait ucapannya di HUT PKS yang menyatakan bahwa pembangunan jalan di era SBY lebih gencar dilakukan ketimbang era pemerintahan saat ini (Jokowi).

Menurut GP Center, ucapan Anies tidak bisa dipertanggungjawabkan bahkan terindikasi sebagai hoaks yang berpotensi menyesatkan publik.

"Pernyataan saudara Anis baswedan bahwasanya pembangunan Jalan tidak berbayar di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono lebih Panjang 7,5 kali lipatnya di banding pembangunan jalan tidak berbayar di era Presiden Jokowi yang hanya sepanjang 19.000 km, hal tersebut menurut kami merupakan berita yang berisi kebohongan dimana kami duga disampaikan/disebarkan secara sengaja dengan tujuan menimbulkan kebencian ataupun ketidaksukaan masyarakat terhadap pemerintahan saat ini," tulis kepala bidang hukum relawan GP Center, Rizal Muhammad Siddiq dalam keterangan persnya pada Senin, 22 Mei 2023.

BACA JUGA:Anies Baswedan Berharap 'Keajaiban Pilgub 2017' Terulang Kembali di Pilpres 2024: 'Insha Allah'

Ketua Harian relawan GP Center, Thomas Djunianto juga menganggap ucapan itu sangat disayangkan karena keluar dari seorang publik figure dan calon presiden (capres).

"Karena kita anggap ini sebagai bagian masyarakat kita berada dalam organisasi GP center. Ini kita juga adalah bagian dari masyarakat dan menurut saya bahwa masyarakat ini berhak atas informasi yang betul," katanya.

Sekjen GP Center, Bima Muttaqa, mengatakan bahwa ia tak menghalangi keinginan Anies menjadi capres. Mereka hanya menyayangkan sikap Anies yang berkata tanpa data valid.

"Maksud tujuan kita, bukan untuk menyerang Anies atau menjegal Anies untuk menjadi presiden. Yang saya cukup sayangkan adalah penyebutan data yang tidak valid, itu aja, tidak ada hal lain," tuturnya.

BACA JUGA:Survei IndoStrategi: Elektabilitas Prabowo Subianto Jauh Ungguli Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan!

Diketahui bahwa Anies Baswedan singgung soal pembangunan jalan di era kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan era Presiden Joko Widodo.

Hal ini disampaikan Anies saat acara Milad ke-21 Partai Keadilan Sejahtera di Istora Senayan Jakarta pada Sabtu, 20 Mei 2023.

Anies berkata bahwa jalan tak berbayar yang dibangun pada era Jokowi hanya sepanjang 19.000 kilometer sedangkan diera SBY jalan tak berbayar dibangun sepanjang 144.000 atau 7,5 kali lipatnya.

Hal ini dibantah oleh GP Center bahwa pembangunan infrastruktur era Jokowi jauh lebih masif ketimbang era sebelumnya.

BACA JUGA:Buntut Tolak Timnas Israel, Elektabilitas Ganjar Pranowo Terjun Bebas, Di Bawah Prabowo dan Anies Baswedan!