KKB Porak-Poranda, Warga Turun Tangan Bantu TNI/Polri dengan Senjata Tradisional

KKB Porak-Poranda, Warga Turun Tangan Bantu TNI/Polri dengan Senjata Tradisional

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) porak poranda usai mendengar suara senapan prajurit TNI.

Sebagai informasi, Satgas Batalyon Infanteri Para Raider 305/Tengkorak Kostrad sebelumnya berhasil menemukan lokasi keberadaan KKB.

Suara letupan senjata prajurit TNI itu pun membuat nyali KKB menciut, di mana anggota KKB lari terbirit-birit menuju hutan tanpa membalas tebakan.

BACA JUGA:PJ Gubernur DKI Heru Budi Tindak Tegas Pemulung di Jakarta: 'Kita Kembalikan!'

Dilansir dari akun Insragram @raja_aibon-kogila, Kamis 27 April 2023, terlihat video singkat yang menampilkan empat orang personil KKB lari ke dalam hutan. Diketahui, lokasi tersebut berada di Intan Jaya, Papua.

Keberadaan KKB terus didesak oleh personil gabungan TNI/Polri. Merasa tertekan, KKB turut melibatkan pelajar SMP dan SMA untuk menyerang prajurit TNI/Polri dan mengancam para pelajar.

Melihat aksi KKB yang semakin menjadi-jadi, warga Intan Jaya Papua turut melakukan perlawanan terhadap teroris kelompok KKB. Menurut Kapendam XVII Cenderawasih Kolonel Kav. Herman Taryaman, warga melakukan perlawanan dengan menggunakan senjata tradisional, termasuk panah dan busur.

Diketahui, belum lama ini KKB mengganggu keamananan warga di kampung Sambili, Kusage dan kampung Mamba Bawah dengan menyerang aparat TNI Yonif 205/tkr. Kemudian, KKB kembali menyerang Brimob di Kampung Bilogai, TNI pun membantu anggota Brimob dan melakukan penembakan ke arah gerombolan KKB.

BACA JUGA:Al Ghazali dan El Rumi Resmi Gabung Partai Gerindra, Prabowo: 'Mereka Masa Depan Kita'

Ketika TNI dan Brimob berusaha menghalau KKB, warga Intan Jaya turut datang dan membantu untuk mengusir KKB. KKB pun kocar-kacir dan berlari terbirit-birit masuk ke dalam hutan untuk menghindari serangan gabungan TNI, Polri dan warga.

Disamping itu, dikutip dari Sumeks, KKB pimpinan Lewis Kagoya mengeksekusi mati anggota KKB pimpinan Joni Botak, Holem Uamang pada Kamis, 20 April silam. Holem Uamang dituduh sebagai mata-mata TNI/Polri dan juga terlibat kematian tokoh OPM Kelly Kwalik, di mana seluruh senjata api, handy talky, teropong Holem dirampas oleh pasukan Lewis Kagoya

Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News

Sumber: