Sering Pamer Rubicon dan Moge, Harta AKBP Achiruddin Hasibuan Jadi Soroton Usai Biarkan Anaknya Aniaya Mahasiswa

Sering Pamer Rubicon dan Moge, Harta AKBP Achiruddin Hasibuan Jadi Soroton Usai Biarkan Anaknya Aniaya Mahasiswa

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Media sosial kembali dihebohkan dengan video penganiayaan oleh anak perwira polisi AKBP Achiruddin Hasibuan, Aditya Hasibuan (AH) terhadap mahasiswa.

Video viral tersebut kembali mengingatkan soal video penganiayaan oleh anak pejabat pajak, Mario Dandy beberapa waktu lalu.

Atas aksi sang anak, AKBP Achiruddin Hasibuan mendapat sorotan soal harta kekayaannya oleh netizen.

BACA JUGA:Kartu Prakerja Gelombang 51 Tahun 2023 Ditutup Hari Ini, Begini Cara Cek Nama Kamu

AKBP Achiruddin Hasibuan kerap memamerkan sejumlah aset mewahnya melalui akun instagramnya @achiruddinhasibuan, yaitu berupa motor gede dan rubicon. Dikutip dari situs elhkpn.kpk.go.id, Achiruddin Hasibuan memiliki harta senilai Rp.467 juta sesuai dengan LHKPN (Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara).

Pada tahun 2021, harta kekayaan yang dilaporkannya hanya terdiri dari 3 jenis aset. Diantaranya adalah tanah dan bangunan seluas 566 meter persegi di Kabupaten/Kota Medan dengan hasil sendiri dengan senilai Rp.46.330.000.

Selain itu, Achiruddin Hasibuan tercatat memiliki transportasi dan mesin berupa mobil toyota Fortuner tahun 2006 hasil sendiri senilai Rp.370.000.000, kas dan setara kas Rp.51.218.644. Sehingga, total kekayaan yang dilaporkan Achiruddin Hasibuan di LHKPN pada 2021 sejumlah Rp467.548.644.

Usai video penganiayaan yang dilakukan oleh putranya viral, AKBP Achiruddin Hasibuan telah dicopot dan ditahan. Melalui video yang beredar, aksi Achiruddin Hasibuan telah membiarkan penganiayaan yang dilakukan oleh anaknya yang terjadi di depan matanya dan melakukan pengancaman dengan senapan.

BACA JUGA:Hotman Paris Janji Kasih Ida Dayak Miliaran Rupiah Demi Istri Sembuh, Benarkah? Ini Faktanya

Usut punya usut, kejadian penganiayaan tersebut sudah terjadi pada 11 Desember 2022 silam. Penganiayaan tersebut bermula karena sang korban menolak ajakan main oleh Aditya. 

Temukan konten postingnews.id menarik lainnya di Google News

Tag
Share
Berita Lainnya