Waspada! Dua Kasus Varian Baru Covid-19 Ditemukan di RI, Begini Gejalanya
Terkait gejala, XBB.1.16 memiliki kesamaan dengan varian sebelumnya. Seseorang yang terjangkit akan mengalami demam, sesak napas, dan batuk. Namun, banyak dari mereka yang terinfeksi juga melaporkan konjungtivitis dan mengalami mata lengket.
Ahli epidemiologi penyakit menular di lembaga penelitian nirlaba RTI International, Richard Reithinger, menjelaskan konjungtivitis atau infeksi mata sebelumnya juga sudah dilaporkan sebagai salah satu gejala Covid19. Namun, kasusnya tidak sering.
Para peneliti di Truhlsen Eye Institute dari Nebraska Medicine mengidentifikasi virus dalam film air mata mata yang dapat menyebabkan konjungtivitis.
"Biasanya, anak-anak ini datang dengan infeksi pernapasan sederhana berupa batuk, pilek, dan demam, dan ketika dites ternyata positif (COVID-19)," kata dokter anak, Rahul Nagpal.
Sementara pada orang dewasa, kata Nagpal, gejala utama XBB.1.16 cenderung menyerupai flu. Gejala tersebut berupa hidung berair, sakit tenggorokan, dan batuk.
Varian Arcturus XBB.1.16 adalah rekombinan dari dua sub-varian BA.2. Studi pracetak dari para ilmuwan di Universitas Tokyo menunjukkan bahwa ia menyebar sekitar 1,17 hingga 1,27 kali lebih efisien daripada kerabatnya XBB.1 dan XBB. 1.5.
Selain itu, tampaknya resisten terhadap antibodi dari varian Covid lainnya, yang menimbulkan kekhawatiran tentang potensinya untuk menghindari kekebalan yang didapat dari infeksi atau vaksinasi sebelumnya.
Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News
Sumber: