NAH LO! Diduga Ucapan Gubernur Bali Jadi Pemicu FIFA Batalkan Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Soal Bom?

NAH LO! Diduga Ucapan Gubernur Bali Jadi Pemicu FIFA Batalkan Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Soal Bom?

Pernyataan Koster yang mengaku trauma ini justru membuat FIFA beranggapan jika Bali saja tidak aman, maka seluruh Indonesia juga tidak aman.

"Maka di hari yang sama FIFA sudah 99% nyatakan Indonesia dicoret," ujarnya.

BACA JUGA:Kembali ke Aturan Lama, JHT BPJamsostek Bisa Cair Sebelum 56 Tahun!

BACA JUGA:Siap-siap! THR PNS Bisa Dibayarkan Setelah Lebaran, Ada Potensi Telat?

Tak hanya itu, hanya dalam beberapa jam setelah berita Koster naik, FIFA langsung menghapus soundtrack piala dunia U-20 di website mereka.

"Walau belum ada surat resmi, namun ditengarai secara lisan sudah disampaikan ke pemerintah Indonesia tentang rencana pembatalan ini," bebernya.

Menurutnya, isu bom sangat sensitif bagi FIFA dan keselamatan peserta U-20 prioritas utama FIFA.

Koster sendiri mengaku menolak Timnas Israel berlaga di Bali lantaran tidak punya hubungan diplomatik dengan Indonesia. Ia juga khawatir kedatangan mereka akan mengundang ancaman bom di Bali.

BACA JUGA:Pakai Suara Bunda Corla, Indah Permatasari Diduga Hendak Sindir Sang Ibunda: 'Busuk Hati Kau!'

BACA JUGA:Yuk Cek Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru Bank Indonesia Khusus Lebaran 2023, Lihat di Sini!

Pengakuan Koster itu sebagaimana diungkapkan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto.

"Pak Koster masih trauma dengan kejadian bom di Legian, Badung, Bali. Sebagai pemimpin beliau menerima masukan terhadap berbagai potensi eskalasi ancaman-ancaman," ujar Hasto dalam Political Show CNN Indonesia TV, Senin, 27 Maret 2023.

Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News

Sumber: