Gaya Mario Dandy Saat Rekonstruksi Penganiayaan Disorot, Ayah David: 'Udah Bisa Nunduk?'

Gaya Mario Dandy Saat Rekonstruksi Penganiayaan Disorot, Ayah David: 'Udah Bisa Nunduk?'

Mario Dandy saat menjalani rekonstruksi penganiayaan kepada David.-Foto: Disway-

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Rekonstruksi penganiayaan yang dilakukan oleh anak mantan pejabat Ditjen pajak, Mario Dandy Satriyo, kepada anak pengurus GP Anshor pusat, David Ozora, digelar hari ini, 10 Maret 2023.

Reka ulang adegan penganiayaan itu dilakukan di Perumahan Green Permata, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Lokasi ini merupakan tempat Mario Dandy melangsungkan aksi brutalnya kepada David pada Senin, 20 Maret 2023 malam lalu.

Adapun agenda ini menghadirkan dua tersangka penganiayaan, yakni Mario Dandy dan Shane Lukas Rotua.

BACA JUGA:Kini Dibayang-bayangi David, Mario Dandy: 'Bagaimana Kondisinya?'

Mario Dandy sebagai pelaku pengeroyokan terpantau hadir mengenakan atribut tahanan berupa baju oranye dan borgol yang mengikat kedua tangannya. Ia juga terlihat menundukkan kepalanya saat berjalan di tengah-tengah para penyidik dari Polda Metro Jaya.

Gaya Mario Dandy menundukkan kepala itu sontak menjadi sorotan ayah dari korban, Jonathan Latumahina. Ia kemudian menuliskan sebuah cuitan di laman Twitter miliknya yang berisi komentar perihal gaya anak Rafael Alun itu.

"Udah bisa nunduk ya, coba dongak lagi kepalanya pen liat," tulis Jonathan Latumahina sambil mengunggah video berdurasi 6 detik saat Mario Dandy menjalani rekonstruksi, dikutip Jumat, 10 Maret 2023.

Sebelumnya, ekspresi dan gestur Mario Dandy memang sempat menuai sorotan saat dirinya dipamerkan di hadapan publik usai resmi menjadi tersangka kasus penganiayaan David Ozora.

BACA JUGA:Gempar! Muncul Isu AGH Sudah Kenalan dengan Mario Dandy Saat Masih Dipacari David: Sekitar Satu Bulan

Banyak yang menilai Mario Dandy sama sekali tidak merasa bersalah atas perbuatannya. Sebab, ia terlihat enggan menundukkan kepala selama konferensi pers berlangsung.

Pada kesempatan itu, Mario yang sudah memakai baju oranye dan diborgol terlihat tetap mendongakkan kepalanya.

Pakar gestur, Handoko Gani, menilai ekspresi yang ditunjukkan Mario Dandy merupakan bentuk perasaan tidak bersalah.

Dia juga menyebutkan Mario Dandy masih merasa apa yang dilakukannya benar.

BACA JUGA:Mario Dandy Belum Tahu Rafael Alun Diperiksa KPK Buntut Kelakuannya Aniaya David

Temukan konten postingnews.id menarik lainnya di Google News

Tag
Share
Berita Lainnya