Peristiwa Isra Miraj, Berikut Makna dan Keutamaannya Lengkap Hingga Dalil di Dalam Al-Qur'an
Peristiwa Isra Miraj, Bagaimana untuk Makna dan Keutamaannya beserta Dalilnya Didalam Alquran-Screenshot -Instagram
"Wan-najmi iza hawa. Ma dalla sahibukum wa ma gawa. Wa ma yantiqu 'anil-hawa. In huwa illa wahyuy yuha. 'Allamahu syadidul-quwa. Zu mirrah(tin), fastawa. Wa huwa bil-ufuqil-a'la. Summa dana fa tadalla. Fa kana qaba qausaini au adna. Fa auha ila 'abdihi ma auha. Ma kazabal-fu'adu ma ra'a. Afa tumarunahu 'ala ma yara. Wa laqad ra'ahu nazlatan ukhra. 'Inda sidratil-muntaha. 'Indaha jannatul-ma'wa. Iz yagsyas-sidrata ma yagsya. Ma zagal-basaru wa ma taga. Laqad ra'a min ayati rabbihil-kubra"
BACA JUGA:KACAU! Ibunda Ferry Irawan Bongkar Perlakuan Venna Melinda, Pernah Kurung dan Cakar Sang Suami?
Artinya: "Demi bintang ketika terbenam, kawanmu (Muhammad) tidak sesat dan tidak pula keliru, dan tidaklah yang diucapkannya itu (Alquran) menurut keinginannya. Tidak lain (Alquran itu) adalah wahyu yang diwahyukan kepadanya, yang diajarkan kepadanya oleh Jibril yang sangat kuat, yang mempunyai keteguhan; maka Jibril itu menampakkan diri dengan rupa yang asli (rupa yang bagus dan perkasa), sedang dia berada di ufuk yang tinggi. Kemudian dia mendekan kepada Muhammad, lalu bertambah dekat, sehingga jaraknya sekitar dua busur panah atau lebih dekat lagi. Lalu disampaikannya wahyu kepada hamba-Nya (Muhammad) apa yang telah diwahyukan Allah. Hatinya tidak mendustakan aoa yang telah dilihatnya. Maka apakah kamu (Musyrikin Mekah) hendak membantahnya tentang apa yang dilihatnya itu? Dan sunggu dia (Muhammad) telah melihatnya dalam rupanya yang asli pada waktu yang lain, yaitu di Sidratulmuntaha. Di dekatnya ada surga tempat tinggal, Muhammad melihat Jibril ketika Sidratulmuntaha diliputi oleh sesuatu yang meliputinya. Penglihatannya tidak menyimpang dari yang dilihatnya itu dan tidak pula melampauinya. Sungguh, dia telah melihat sebagian tanda-tanda kebesaran Rabb-nya yang paling besar." (QS. An-Najm [53]: 1-18).
Makna & Keutamaan Isra Miraj
Isra Mi'raj bukan hanya menjadi perjalanan spiritual bagi Nabi Muhammad SAW saja. Nabi menjadi perantaran utama dari pesan penting yang hendak disampaikan Allah SWT kepada setiap manusia.
Isra Mi'raj adalah peristiwa yang membawa banyak makna dan keutamaannya bagi manusia yang mau berpikir. Secara singkat, makna dan keutamaan dari Isra Mi'raj adalah sebagai berikut:
1. Manusia Wajib Berprasangka Baik
Makna pertama dari Isra Mi'raj adalah manusia wajib memiliki prasangka baik kepada Allah SWT. Hal tersebut selayaknya yang dilakukan Rasululah. Sebelum akhirnya mendapat peristiwa penting dan keistimewaan dalam Isra Miraj, Rasulullah telah lebih dahulu kehilangan istri dan paman yang wafat.
Meski Rasulullah sedang berduka, namun dia tak ingin berhenti untuk berdakwah. Hal ini pun disambut Allah SWT yang ingin menguatkan Rasulullah sehingga hatinya kian teguh dalam menyebarkan agama Islam.
BACA JUGA:5 Rutinitas Pagi Hari untuk Tingkatkan Kesehatan Mental, Yuk Lakukan Mulai Sekarang!
2. Manusia Wajib Salat Lima Waktu
Selanjutnya, keutamaan dan makna dari Isra Mi'raj adalah manusia yang wajib taat terhadap perintah Allah. Salah satunya ialah mengenai salat lima waktu dengan bersungguh-sungguh mengharap rida Allah SWT.
3. Manusia Melakukan Perjalanan Luar Angkasa Pertama KaliB
Berlangsungnya peristiwa Isra Mi'raj juga menjadi penanda bahwa Rasulullah merupakan manusia pertama yang melakukan perjalanan luar angkasa. Bukan menggunakan peralatan canggih, Rasulullah bahkan hanya berbekal keimanan dan takwa kepada Allah SWT.
Makna Isra Miraj bagi umat islam pada zaman sekarang ini yaitu tentang kesabaran yang luar biasa yang dimiliki Nabi Muhammad SAW. Selanjutnya, tidak ada keraguan sedikitpun kepada Allah SWT, memaknai kekuatan, dan melepaskan segala hal yang berkaitan dengan keduniawian ketika menuju Allah SWT.***
Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News
Sumber: