Viral! Teknik 'Gua Sha' ke Wajah Sebabkan Kanker Kulit

Viral! Teknik 'Gua Sha' ke Wajah Sebabkan Kanker Kulit

Ilustrasi Gua Sha--

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Akhir-akhir ini viral video tiktok tentang teknik gua sha ke wajah beredar, trend satu ini diyakini dapat mengencangkan wajah.

Saat pengguna tiktok tersebut mencoba teknik gua sha itu menemukan benjolan yang ternyata teridentifikasi sebagai kanker kulit. 

Sebelum kita telusuri tentang kanker tersebut. Berikut informasi terkait teknik gua sha. Rachel Weingarten, Ahli sejarah kecantikan mengatakan gua sha adalah alat ekonomis yang seperti batu giok dalam bentuk pipih.

BACA JUGA:Viral! Omas dengan Debt Collector Bentrok, 4 orang Mengalami Luka-luka Pada Bagian Mata dan Hidung

Gua sha terbuat dari mineral atau semacamnya yang dipakai para wanita untuk membantu merawat kulit. Penggunaannya cukup dipakai di wajah seperti tengah memijat.

"Ide batu giok, kuarsa mawar atau mineral lainnya sudah biasa digunakan gadis-gadis cantik untuk memperbaiki tampilan kulit mereka dan membantu perawatan diri," kata Rachel melansir dari Teen Vogue, Sabtu (11/2/2023).

Gua sha adalah pijatan yang dipercaya untuk 'detoks'. Cara menggunakan gua sha dengan menekan ke bagian wajah yang dinilai mengendur.

Dipercaya jika dipakai secara rutin untuk meningkatkan sirkulasi darah hingga mendorong drainase limfatik, membantu tubuh membuang racun juga meningkatkan sistem kekebalan tubuh. 

BACA JUGA:Viral! Remaja 17 Tahun Asal Jambi Kesal Tak Diberi Modal Nikah, Nekat Bakar Rumah Orangtuanya

Dalam perawatan kulit, sejumlah manfaat yang diklaim adalah membuat diri tampak awet muda dan ada sensasi relaksasi ketika melakukannya. Batu giok / gua sha ini dipakai di negara China sebagai teknik yang ditujukan untuk mengobati demam bahkan ketika terinfeksi virus. Namun, saat ini belum ada penelitian resmi yang menunjukkan sederet manfaat batu giok di teknik gua sha.

Sementara itu, viral kasus wanita yang bekerja di agen real estate terjadi April 2022, Helen, mengeluhkan benjolan yang dirasakannya setelah mengikuti tren TikTok gua sha.

Ternyata, setelah mengikuti tren tersebut, benjolan itu terus membesar di bagian rahang sebelah kiri. Siapa sangka, benjolan itu diketahui sebagai pertanda dirinya berada di kanker stadium empat. 

Pada awalnya dokter mendiagnosis kanker, tetapi sudah mendapatkan remisi alias sudah dievaluasi tidak ada lagi sel kanker di dalam tubuhnya.

BACA JUGA:Viral! Omas dengan Debt Collector Bentrok, 4 orang Mengalami Luka-luka Pada Bagian Mata dan Hidung

Temukan konten postingnews.id menarik lainnya di Google News

Source
Tag
Share
Berita Lainnya