Yamaha Tiara S vs Honda Nova Sonic, Motor Beken Pada Jamannya, Si Ayam Jago Nih Kalian Masih Punya?
Motor ayam jago saat ini hanya ada satria Fu, padahal motor jenis ayam jago ini sudah ada dan beken sejak lama. Inilah 2 motor paling favorit pada masanya--Internet
JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Dahulu motor jenis ayam jago banyak digandrungi kalangan otomotif di Indonesia. Beginilah spesifikasi motor besutan Honda dan Yamaha yang pada saat itu mengudara di pasaran.
1) Yamaha Tiara S
Yamaha pernah naik lantaran produk motornya menjadi pilihan favorit kalangan muda Indonesia kalau itu. Yamaha Tiara S bermesin 2-tak 120 cc.
Disebut Yamaha Jago Siam dahulu kala, ini merupakan varian bebek sport dari Yamaha Motor. Spidometer sporty, ada indikator posisi transmisi.
Kapasitas murni Tiara 119 cc dipasang tegak membentuk sudut 47° dengan tenaga maksimum 16,5 dk didapat pada 7500 rpm.
Motor ini sudah dilengkapi YCCS. Grafisnya boleh dibilang mengandung efek fosfor yang bisa menyimpan cahaya.
Ban depannya pakai IRC 2,25X174PR dan 2,50 x 174PR untuk ban belakang, membuatnya terlihat cingkrang.
Suspensi belakang tipe 'monocross' langsung menopang lengan ayun.
Cocok dinaiki pengendara berpostur 150 cm, kedua kaki bisa napak meski sedikit jinjit.
Saat nikung handlingnya nyaman bermanuver, pengaruh jarak sumbu roda 1.230 mm.
Yamaha menyediakan 4 pilihan warna: merah, biru, hitam, dan oranye. Pada saat itu harganya ada di angka 16,1 juta.
Dahulu jadi 'ayam jago' paling laris di pasaran. Sekarang statusnya sudah berubah jadi barang kolektor. Ada yang masih punya?
2) Honda Nova Sonic RS125
Motor ini besutan Honda Thailand. PT AHM mengimpornya langsung untuk unjuk gigi di Indonesia. Bebek Nova Sonic 4-tak 125 cc.
Honda Nova Sonic RS125 mengusung dapur pacu berdiri macam motor sport. Jika diukur dari horizontal membentuk sudut 40 derajat.
BACA JUGA:Nah Loh! Borok Jhon LBF Dibongkar Mantan Karyawan: 'Suka Potong Gaji dan Pecat Sesuka Hati'
Kapasitas tepat dapur pacu 124,7 cc. Didapat dari diameter x langkah (58 mm x 47,2 mm). Diklaim enteng dan gampang menghela trek perkotaan.
Spidometer dilengkapi pengukur suhu mesin untuk memantau gejala overheat akibat panas pembakaran, makanya dipasangi pendingin air.
Radiator yang dilengkapi kipas elektrik diyakini lebih tahan membendung panas silinder yang melambung tinggi.
Rancangan grafis bodinya futuristis. Dibuat makin singset. Melambangkan arti aerodinamika tinggi. Lampu belakang cantik berbentuk segitiga.
Panas tambah besar lantaran ditunjang percikan api busi gede. Buat suplai pengapian dipasangi aki kering yang tidak memerlukan perawatan.
Tampang keren ditumpu kaki-kaki kokoh. Rem depan dan belakang pakai cakram dengan double piston. Pelek palang enam menjamin tahan vibrasi.
Saat itu harga on the road Rp 20,5 juta.
Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News
Sumber: