Mobil Tanpa Awak dan Realisasinya di China dan di Indonesia, Sudah Resmi Loh!
Di China mobil tanpa awak sudah beroperasi dimana mobil ini banyak digunakan oleh perusahaan transportasi yang disebut mobil robotaxi. Di Indonesia langkah pertama perwujudan mobil tanpa awak sudah direalisasikan --Instagram
JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Mobil tanpa awak merupakan sebuah teknologi baru yang bakal mendominasi di masa depan. Awalnya mobil jenis ini hanya impian yang ada di film film namun perkembangan teknologi menunjukkan bahwa mobil itu bisa benar-benar diciptakan.
Pada pertengahan tahun 2022 Kementerian Perhubungan dan Bupati Tangerang resmi meluncurkan mobil tanpa awak pertama yang ada di Indonesia. Mobil yang akan menyederhanakan sistem transportasi.
Kemajuan sistem transportasi yang terintegrasi dengan digitalisasi ini tentunya mempermudah siapa pun yang ingin mengendarai mobil dengan tanpa memikirkan cara mengemudi, arah jalan, atau kecepatan yang diatur gas atau gigi dan lelah badan karena berkonsentrasi saat mengemudi.
Dengan adanya mobil ini pengendara dapat tetap berfokus pada apa yang sedang ia kerjakan seperti menyelesaikan tugas kantor yang belum selesai, tugas kuliah atau hal lainnya.
Dengan memanfaatkan sistem satelit yang disebut GPS mobil ini akan menemukan kesempurnaannya berkendara tanpa awak di jalan jalan umum. Oleh karenanya dibutuhkan infrastruktur pendukung yang harus tersedia dengan baik seperti titik-titik gps yang harus semakin lengkap.
Tidak hanya di Indonesia, apa yang terjadi di Beijing China menunjukkan langkah yang lebih maju dalam penerapan mobil tanpa awak. Pasalnya, sejumlah regulasi sudah diresmikan membuat mimpi mobil otonom sudah terealisasikan.
Pada bulan April tahun lalu, 2 perusahaan besar di China, Boidu dan Pony.ai mendapat izin untuk menawarkan layanan robotaxi tanpa pengemudi di jalan terbuka di Beijing tanpa operator keselamatan manusia di belakang kemudi.
Namun saat itu pengemudi cadangan harus duduk di kursi penumpang depan untuk mengambil kendali manual jika terjadi kondisi darurat.
Hingga saat ini, kendaraan Otonom Baidu Apollo telah berjalan lebih dari 36 juta kilometer dan perusahaan telah meluncurkan layanan transportasi robotaxi di lebih dari 10 kota termasuk Beijing, Shanghai, Guangzhou, dan Shenzen.
Kabarnya, di Ibu Kota Negara baru (IKN) Nusantara penggunaan mobil tanpa awak akan mendominasi transportasi sipil.
Bukan hanya tanpa awak, mobil ini pun beroperasi bukan di aspal, melainkan di udara. Mobil terbang, dikabarkan akan mulai digunakan di Indonesia jika Ibu Kota Negara Nusantara telah resmi berdiri di Kalimantan.
Kehadiran mobil dengan teknologi terbaru tentunya sedikit banyaknya memberikan manfaat bagi kehidupan manusia di bumi, di antaranya berkurangnya emosi karbon sehingga polusi udara semakin bersih dan sehat. Atmosfer semakin cerah dan oksigen semakin segar.
Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News
Sumber: