Jleb! Guntur Romli Sindir Amien Rais Soal Firaun Pelihara Buzzer: Jangan Lupa, Ada Mantan Napi Gembong Buzzer Gabung di Partai Pak Amien!

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Ketua Majelis Syuro Partai Ummat Amien Rais diperingatkan untuk berkaca diri usai menyebut pemerintahan Firaun memelihara banyak penyihir yang dianalogikannya seperti buzzer.

Pernyataan Amien Rais itu merupakan tanggapan atas ucapan budayawan Emha Ainun Najib alias Cak Nun yang belum lama ini menyamakan Presiden Jokowi dengan Firaun dalam ceramahnya di Kajian Maiyah.

Peringatan itu datang dari Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Guntur Romli yang tak ketinggalan menyentil pernyataan Amien Rais.

Guntur Romli menilai Amien Rais seolah lupa diri kalau ia sekarang ini tengah menampung seorang gembong buzzer di partainya. Parahnya, sosok itu dulu pernah terjerat kasus pidana hingga masuk penjara.

BACA JUGA:Viral Lirik Lagu Miguel - Sure Thing Speed Up di TikTok Terbaru 2023

BACA JUGA:Aneh! Sempat Ngemis Maaf, Kini Ferry Irawan Ngaku Dipaksa Antar Venna Melinda ke Kediri, Curiga KDRT Hasil Settingan?

"Pak Amien jangan lupa, ada gembong buzzer yg gabung partainya Pak Amien yg pernah masuk penjara," cuit Guntur Romli  dilansir dari Twitter miliknya, Minggu, 22 Januari 2023.

Meski tidak menyebutkan nama gembong buzzer yang dimaksud, namun seperti diketahui bahwa salah satu kader Partai Ummat yang merupakan mantan napi adalah Mustofa Nahrawardaya.

Pria yang kerap mengkritik pemerintah itu pernah menjadi tersangka pelanggaran Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) pada 2019 silam.  

Mustofa ditangkap lantaran menyebarluaskan berita tak benar di laman Twitter pribadinya pada 24 Mei 2019. Konten yang disebarnya dianggap kabar bohong bermuatan ujaran kebencian SARA.

BACA JUGA:Sejarah Angpao, Tradisi yang Melekat di Hari Raya Imlek

BACA JUGA:Seminggu Jelang Menikah, Kiky Saputri Peringatkan Calon Suami untuk Tidak Melakukan Hal Ini!

Polisi menilai unggahan Mustafa itu telah menyebabkan keonaran. Adapun kabar hoaks dalam pernyataan eks koordinator IT Prabowo-Sandiaga itu menyebutkan kasus seorang bocah berusia 15 tahun tewas dianiaya sejumlah anggota Brimob di dekat Masjid Al-Huda, Kampung Bali, Tanah Abang, Jakarta Pusat. 

Sementara itu, sebelumnya, Amien Rais menjadi salah satu pihak yang tak ketinggalan menyinggung soal ucapan kontroversial Cak Nun perihal Firaun.