Awas, Latto-latto Disebut Permainan Konspirasi Remason dan Iluminasi, Benarkah?

Akan tetapi pada tahun 1960-1970, permainan latto-latto mulai ada yang membuatnya dari kaca, bahkan sampai menyebabkan insiden cedera mata pada sejumlah anak di Amerika Serikat (AS).

Kejadian tersebut mendorong Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) melarang lato-lato beredar pada tahun 1966. Keputusan ini pun didukung beberapa komunitas dan organisasi untuk mengurangi kebutaan.

Di Indonesia, latto-latto merupakan salah satu jenis permainan tradisional yang sudah ada sejak 1990. Namun saat ini, latto-latto kembali populer di tengah masyarakat.

Jadi kesimpulannya, permainan latto-latto bukan permainan dari konspirasi dan bermakna Aku Yahudi.

BACA JUGA:Eks Striker Timnas Italia Tutup Usia karena Kanker Pankreas

BACA JUGA:Shin Tae-yong Yakin Pemain Nomor 5 Vietnam Layak Dikartu Merah: Saya Sulit Berkomentar

Permainan latto-latto memang sempat dikecam karena suara yag ditimbulkan bisa sangat mengganggi, tetapi sisi positifnya permainan latto-latto dinilai bisa meningkatkan konsentrasi orang yang memainkannya.

Dikabarkan juga bahwa info soal latto-latto adalah permainan Yahudi karena hanya satire saja atau suatu ungkapan yang menggunakan ironi, atau parodi bermaksud mengancam atau menertawakan sebuah gagasan, kebiasaan, dan lain sebagainya.

 

 

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

A post shared by Jabar Saber Hoaks (@jabarsaberhoaks)

Di sisi lain masih ada banyak orang di Indonesia yang tidak mengetahui apa itu arti satire sesungguhnya, sehingga masih butuh diluruskan secara jelas.

Sumber: