Pengakuan Suti Karno Tak Pernah Minum Air Putih Hingga Idap Diabetes 18 Tahun: Nggak Ada yang Harus Disesali

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Suti Karno atau akrab dikenal dengan sebutan Atun berbagi tentang kondisinya setelah menjalani kehidupan dengan menggunakan satu kaki.

Adik dari Rano Karno tersebut mengidap penyakit diabetes yang membuat kakinya harus diamputasi.

Suti mengatakan dirinya sudah lama mengidap diabetes hingga 18 tahun lamanya, ia mengaku hal tersebut akibat kesalahannya sewaktu muda.

BACA JUGA:Hard Gumay Ramal Kaesang Pangarep, Minta Ekstra Waspada: Ada Selebriti Punya Niat Buruk!

BACA JUGA:Anak Indigo Peringatkan Kaesang dan Erina Soal Bahtera Rumah Tangga: Harus Ada yang Mengalah

"Saya diabet hampir 18 tahun dari anak saya kecil. Ya itu kan kesalahan kita waktu muda, gak pernah dengerin orangtua ngomong," kata Suti, dikutip dari Youtube Channel TRANS TV Official pada Jumat, 23 Desember 2022.

Dia mengungkapkan dirinya tak pernah meminum air putih melainkan lebih memilih untuk meminum minuman bersoda dan manis.

"Saya tidak pernah minum air putih, saya selalu minum-minuman soda. Sama sekali tidak pernah minum air putih. Saya baru minum air putih tuh 18 tahun," jelasnya.

Suti pun mengatakan dirinya kini sudah tak mengonsumsi minuman manis dan bersoda tersebut, walaupun begitu tak ada yang disesali dari dirinya.

BACA JUGA:Innalillahi, Aminah Cendrakasih Pemeran Mak Nyak Si Doel Anak Sekolahan Meninggal Dunia

"Apalagi teh manis, syuting kan panas terik minum es teh manis. Sekarang mah enggak bisa. Sekarang berubah. Enggak ada yang harus disesali, tapi ada sebab pasti ada akibat," ujarnya.

Suti mengungkapkan harus kehilangan kakinya akibat penyakit diabetesnya dan saat ini belum bisa beraktivitas seperti normal karena masih mengenakan kursi roda.

"Dua bulan lalu saya diamputasi kaki saya, saya belum bisa beraktivitas seperti normal. Mudah-mudahan satu, dua bulan kedepan saya bisa pakai kaki palsu. Sekarang ini saya lagi menjalani Fisioterapi," ucap Suti.

Namun rupanya, keputusan mengamputasi kakinya merupakan keputusan dari Suti sendiri, karena menurutnya luka diabetesnya telah merambat.