Ribuan Buruh Demo Tolak Kenaikan BBM, Jokowi Tanggapi Tegas

Selasa 06-09-2022,11:40 WIB
Reporter : Ahmadineza
Editor : Ahmadineza

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Partai Buruh akan melakukan unjuk rasa atau demo kenaikan harga BBM hari ini di depan gedung DPR RI, Senayan.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka suara terkait gerakan buruh yang akan demo kenaikan BBM hari ini, Selasa 6 September 2022.

Setelah Jokowi mengumumkan harga BBM naik pada Sabtu, 3 September 2022 lalu, masyarakat protes.

Kenaikan harga BBM khususnya Pertalite membuat masyarakat merasa keberetan.

Jokowi meminta kepada para pendemo, agar berunjuk rasa dengan cara yang baik.
BACA JUGA:Isu Perselingkuhan Putri dan Kuat, Komjen Agus Andrianto Beri Keterangan Tegas

+++++
Dia tak merasa keberatan dengan aksi tersebut, karena Indonesia negara demokrasi.

"Ya, ini, kan, negara demokrasi. Sampaikan dengan cara-cara yang baik," ujar Jokowi saat berada di kawasan Sarinah, Jakarta Pusat, Senin 5 September 2022.

Partai Buruh Dorong Ribuan Massa Demo Kenaikan Harga BBM

Sebelumnya, Partai Buruh yang diketuai oleh Said Iqbal sempat menegaskan bahwa pihaknya akan mengambil sikap terkait keputusan kenaikan harga BBM.

Rencananya, Said Iqbal akan melakukan demo di seluruh Indonesia pada Selasa, 6 September 2022 bersama ribuan pendemo.
BACA JUGA:Bravo! Polisi Gagalkan penyelundupan 30 kilogram sabu dan 20ribu ekstasi

+++++
"Tanggal 6 September ya besar atau tidak sekitar puluhan ribu ya, di seluruh Indonesia tapi ya kalau di DPR RI sekitar 3.000 sampai 5.000 orang," ujar Said Iqbal saat dikonfirmasi Sabtu, 3 September 2022.

Nantinya, puluhan ribu pendemo akan turun dan menyampaikan aspirasi terkait penolakan kenaikan harga BBM yang terjadi pada Sabtu 3 September 2022 siang tadi.

"Harga minyak dunia aja turun, di Malaysia aja turun, kok kita naik, padahal lagi turun 89 dollar per barel, ini aneh Kemenko Perekonomian, harus dilawan," katanya dengan tegas. 

Diketahui, aksi penolakan kenaikan BBM yang dilakukan pada 6 September 2022 mendatang, akan diikuti oleh seluruh anggota Partai Buruh bersama dengan elemen organisasi lainnya yang terdiri dari Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI), Konfederasi Persatuan Buruh Indonesia (KPBI), Konfederasi serikat buruh sejahtera Indonesia (KSBSI) dan Serikat Petani Indonesia. 
BACA JUGA:Siap siap Hari Menentukan 4 Loyalis Ferdy Sambo

+++++
"Boleh dikatakan organisasi buruh yang mayoritas sampai 60 federasi tingkat nasional akan bergabung disini. Termasuk Pekerja Rumah Tangga (PRT), Buruh Migran, seluruh tenaga honor dan guru honorer, jadi meluas aksinya ini," jelasnya.

Aksi ini juga serentak akan dilakukan di 33 provinsi diantaranya Bandung, Semarang, Surabaya, Jogjakarta, Banda Aceh, Medan, Batam, Padang, Pelanbaru. Bengkuku, Lampung, Banjarmasin, Samarinda, dan Pontianak.

Kemudian, aksi juga akan dilakukan di Makassar, Gorontalo. Sulawesi Utara, serta dilakukan di Ambon, Ternate, Mataram, Kupang, Manokwari, dan Jayapura.
BACA JUGA:Putri Candrawathi Diisukan Selingkuh dengan Kuat Ma'ruf, Ini Tanggapan Kabareskrim Polri
Nantinya aksi tersebut akan dilakukan di DPR RI dan Kantor-kantor Gubernur seluruh Indonesia.

"Sekitar jam setengah 10 di DPR RI dari Jabodetabek, kalau kantor Gubenur ya mungkin jam sepulahan ya di seluruh Indonesia," tandasnya.

Kategori :