LAMPUNG, POSTINGNEWS.ID - Pangkoopsud I Marsda TNI Tedi Rizalihadi secara resmi menutup operasi latihan tempur Matra Udara II Jalak Sakti Koopsud I, Hardha Marutha I dan Gwa Wijaya, Rabu 31 Agustus 2022.
Marsda Tedi dalam sambutan penutupan
kegiatan di Lanud Pangeran M Bun Yamin (BNY) Tulang Bawang, Lampung, mengungkapkan bersyukur operasi berjalan lancar dan sesuai rencana.
"Latihan ini juga dapat tercapai zero accident," kata Pangkoopsud I.
Alumni AAU Tahun 1991 tersebut menilai pelaksanaan kegiatan cukup berhasil. Lebih lanjut, Marsda Tedi yang juga pimpinan umum latihan (Pimumlat) mengapresiasi dedikasi, semangat dan pengabdian terbaik para pelaku, serta jajaran kolat maupun unsur-unsur yang terlibat dalam penyelenggaraan latihan kali ini.
BACA JUGA:Polda Lampung Lakukan Supervisi KTL di Lambar
+++++
"Dalam pelatihan ini para pelaku yang terlibat diharapkan memiliki kemampuan dalam proses perencanaan, persiapan dan pelaksanaan operasi, serta meningkatkan kesiapsiagaan dan Interoperability guna mampu menghadapi kontijensi dalam rangka mendukung tugas pokok TNI AU maupun TNI," ucapnya.
Marsda Tedi menambahkan, turut mengucapkan terimakasih dan penghargaan kepada unsur pimpinan Pemerintah Daerah Kabupaten Tulang Bawang serta masyarakat setempat.
"Mohon maaf kepada seluruh pihak, apabila selama pada saat penyelenggaraan latihan berlangsung, terdapat hal-hal yang kurang berkenan," tutupnya.
Seperti diketahui, Koopsud 1 menggelar operasi latihan tempur Matra Udara II Jalak Sakti Koopsud I, Hardha Marutha I dan Gwa Wijaya, di Air Weapon Range (AWR) dan Runway Lanud Pangeran M Bun Yamin (BNY) Kampung Astra Ksetra, Kecamatan Menggala.
BACA JUGA:ALB Resmi Ditahan Kejari Lambar dalam Kasus Pembangunan Jembatan
+++++
Dalam kegiatan ini, Koopsud 1 sedikitnya mengerahkan 808 prajurit dan melibatkan 8 pesawat tempur, 5 pesawat angkut, 1 pesawat intai, 4 helikopter, dan unsur satuan dari Wing I serta Satbravo Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat).
Beberapa alutsista yang terlibat dalam operasi ini yakni 8 F-16, 1 SA 330 (Standby SAR), 1 B 737-200 Intai dari Lanud Sri Mulyono Herlambang (SMH).
Kemudian alutsista yang berangkat dari Bandara Raden Inten II Lampung yakni 2 NAS-332 dan 1 EC-725.
Selain itu, 3 C-130 HS/L100 dan 2 CN-295 dari Lanud Halim Perdanakusuma (HLM) juga diikutsertakan dalam operasi ini.
BACA JUGA:Putri Candrawathi akan Dikonfrontir Penyidik dengan Tersangka Lain Terkait Pelecehan di Magelang
Pesawat intai strategis Boeing 737 dari Skadron Udara 5 juga dilibatkan dalam operasi militer ini.